POGI Surabaya Ajukan Tes Swab Gratis untuk Ibu Hamil
Kamis, 02 Juli 2020 - 07:45 WIB
SURABAYA - Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi (POGI) berserta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Surabaya mengajukan pelayanan tes swab gratis ke Pemkot Surabaya bagi ibu hamil yang akan melahirkan.
Pengajuan ini menindaklanjuti adanya puluhan kasus ibu hamil dan melahirkan yang positif COVID-19 di Surabaya. Langkah ini sekaligus untuk memberikan keamanan bagi ibu dan bayi, serta tim medis yang membantu persalinan maupun pasien lain.
Menurut Ketua POGI dan Ketua IDI Cabang Surabaya, Brahmana Askandar, selama ini Pemkot Surabaya memberikan layanan rapid test khususnya untuk ibu hamil ke Puskesmas se Surabaya maupun rapid dan swab massal untuk orang berisiko COVID-19.
(Baca juga: 90 Persen Kematian Pasien COVID-19 di Surabaya Disertai Penyakit Penyerta )
"Pemkot Surabaya menyambut positif masukan ini dan akan merealisasikan pemeriksaan swab gratis mulai awal Juli ini untuk ibu hamil mendekati persalinan, yakni trimester ke-3 atau minggu ke-37," ujar Brahmana.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febriantina menyebutkan, Pemkot dan POGI akan menentukan rumah sakit khusus rujukan ibu melahirkan dengan status COVID-19. "Data terakhir, ibu hamil dengan COVID-19 di Surabaya mencapai 50 orang, dengan nol kasus yang menularkan ke bayinya," terangnya.
Pengajuan ini menindaklanjuti adanya puluhan kasus ibu hamil dan melahirkan yang positif COVID-19 di Surabaya. Langkah ini sekaligus untuk memberikan keamanan bagi ibu dan bayi, serta tim medis yang membantu persalinan maupun pasien lain.
Menurut Ketua POGI dan Ketua IDI Cabang Surabaya, Brahmana Askandar, selama ini Pemkot Surabaya memberikan layanan rapid test khususnya untuk ibu hamil ke Puskesmas se Surabaya maupun rapid dan swab massal untuk orang berisiko COVID-19.
(Baca juga: 90 Persen Kematian Pasien COVID-19 di Surabaya Disertai Penyakit Penyerta )
"Pemkot Surabaya menyambut positif masukan ini dan akan merealisasikan pemeriksaan swab gratis mulai awal Juli ini untuk ibu hamil mendekati persalinan, yakni trimester ke-3 atau minggu ke-37," ujar Brahmana.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febriantina menyebutkan, Pemkot dan POGI akan menentukan rumah sakit khusus rujukan ibu melahirkan dengan status COVID-19. "Data terakhir, ibu hamil dengan COVID-19 di Surabaya mencapai 50 orang, dengan nol kasus yang menularkan ke bayinya," terangnya.
(msd)
tulis komentar anda