Hilang Terseret Ombak saat Mencari Ikan, Warga Lombok Tengah Ditemukan Tewas Mengambang
Rabu, 07 September 2022 - 05:15 WIB
LOMBOK TENGAH - Korban tenggelam di Pantai Air Guling Dusun Mawun, Desa Tumpak Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah ditemukan tak bernyawa pada, Selasa 6 September 2022.
Korban bernama Nate alias Amaq Pahmi, (40) warga Dusun Gunung Tinggang, Desa Prabu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah tenggelam pada 29 Agustus 2022 lalu sekitar pukul 17.00 wita.
Tim gabungan terdiri atas SAR, TNI/Polri beserta masyarakat melakukan pencarian. Setelah sembilan hari, korban akhirnya ditemukan nelayan yang mancing di wilayah itu.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah melalui Kapolsek Kawasan Mandalika AKP I Made Dimas Widiantara mengatakan, korban bersama delapan orang temannya berangkat dari Dusun Prabu untuk mencari ikan dan kerang laut di Pantai Air Guling, Dusun Mawun, Desa Tumpak, Kabupaten Lombok Tengah. "Korban terpeleset dan terjatuh kemudian terseret ombak," ujar Dimas, Selasa (6/9/2022).
Baca: Tinggal di Gua Selama 20 Tahun, Kakek di Malang Ingin Belajar Ilmu Kesaktian.
Dikatakan, temannya sempat menolong, derasnya ombak dan situasi tidak memungkinkan membuat korban tidak tertolong dan hilang tenggelam. Tim gabungan dan penyelam lokal tidak dapat menemukan korban.
Baca Juga: Ketika Kapolres Tapsel dan Mahasiswa Kompak Pungut Sampah Usai Demo Tolak Kenaikan BBM.
Upaya pencarian menggunakan perahu dan penyisiran di lokasi terakhir hilangnya korban tidak menuai hasil. Korban akhirnya ditemukan dalam posisi mengambang tidak jauh dari lokasi kejadian. "Jenazah korban dibawa ke rumah duka di Dusun Gunung Tinggang Desa Prabu untuk disemayamkan," pungkasnya.
Korban bernama Nate alias Amaq Pahmi, (40) warga Dusun Gunung Tinggang, Desa Prabu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah tenggelam pada 29 Agustus 2022 lalu sekitar pukul 17.00 wita.
Tim gabungan terdiri atas SAR, TNI/Polri beserta masyarakat melakukan pencarian. Setelah sembilan hari, korban akhirnya ditemukan nelayan yang mancing di wilayah itu.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah melalui Kapolsek Kawasan Mandalika AKP I Made Dimas Widiantara mengatakan, korban bersama delapan orang temannya berangkat dari Dusun Prabu untuk mencari ikan dan kerang laut di Pantai Air Guling, Dusun Mawun, Desa Tumpak, Kabupaten Lombok Tengah. "Korban terpeleset dan terjatuh kemudian terseret ombak," ujar Dimas, Selasa (6/9/2022).
Baca: Tinggal di Gua Selama 20 Tahun, Kakek di Malang Ingin Belajar Ilmu Kesaktian.
Dikatakan, temannya sempat menolong, derasnya ombak dan situasi tidak memungkinkan membuat korban tidak tertolong dan hilang tenggelam. Tim gabungan dan penyelam lokal tidak dapat menemukan korban.
Baca Juga: Ketika Kapolres Tapsel dan Mahasiswa Kompak Pungut Sampah Usai Demo Tolak Kenaikan BBM.
Upaya pencarian menggunakan perahu dan penyisiran di lokasi terakhir hilangnya korban tidak menuai hasil. Korban akhirnya ditemukan dalam posisi mengambang tidak jauh dari lokasi kejadian. "Jenazah korban dibawa ke rumah duka di Dusun Gunung Tinggang Desa Prabu untuk disemayamkan," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda