Pura-pura Hendak Salat Magrib, 2 Pria Bawa Kabur Motor Jamaah Masjid
Rabu, 01 Juli 2020 - 20:52 WIB
BANDUNG - Kasus pencurian kendaraan bermotor terjadi di Masjid As-Shadiqin, RT 02/05, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung sekitar pukul 18.20 WIB.
Dua pelaku yang datang ke masjid sekitar pukul 18.00 WIB tersebut dengan pura-pura hendak salat magrib. Setelah mengambil air wudu, kedua pelaku tidak ikut dalam saf jamaah melainkan beraksi merusak kunci motor. (BACA JUGA: Daging Celeng Beredar di KBB, Disperindag Sidak Sejumlah Pasar dan Kios )
Saat salat Magrib sedang berlangsung dan jamah khusyu, kedua pelaku berhasil membawa kabur sebuah sepeda motor milik salah seorang jamaah. Pelaku kabur meninggalkan lokasi kejadian. (BACA JUGA: Polda Jabar Gratiskan Biaya bagi Ibu yang Melahirkan 1 Juli )
Indra Kurniawan, korban pencurian mengatakan, pencurian yang dialaminya itu berlangsung cepat. Pelaku datang dan pura-pura hendak ikut salat magrib.
Namun setelah mengambil air wudu, kedua pelaku justru tidak ikut salat. Kedua pelaku keluar masjid. Ternyata di halaman masjid, pelaku tengah merusak kunci motor.
"Saya salat di lantai dua masjid. Jadi gak liat (saat pelaku membongkar kunci motor). Kata temen, orangnya pura-pura mau solat. Abis ambil wudu, pelaku keluar, terus bawa kabur motor," kata Indra.
Akibat pencurian itu, korban mengalami kerugian jutaan rupiah. Indra telah melapor ke Polsek Babakan Ciparay dan berharap petugas dapat menangkap pelaku.
Indra berharap lingkungan RT 02/05, terutama di Masjid As-Shadiqin lebih aman sehingga kasus pencurian kali ini yang terakhir. "Harapannya, lingkungan di sini lebih aman lagi. Yang terakhir korbannya saya aja, jangan yang lain lagi," ujar Indra.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kawasan itu memang rawan pencurian. Dalam beberapa bulan terakhir, telah terjadi empat kali kasus pencurian.
Dua pelaku yang datang ke masjid sekitar pukul 18.00 WIB tersebut dengan pura-pura hendak salat magrib. Setelah mengambil air wudu, kedua pelaku tidak ikut dalam saf jamaah melainkan beraksi merusak kunci motor. (BACA JUGA: Daging Celeng Beredar di KBB, Disperindag Sidak Sejumlah Pasar dan Kios )
Saat salat Magrib sedang berlangsung dan jamah khusyu, kedua pelaku berhasil membawa kabur sebuah sepeda motor milik salah seorang jamaah. Pelaku kabur meninggalkan lokasi kejadian. (BACA JUGA: Polda Jabar Gratiskan Biaya bagi Ibu yang Melahirkan 1 Juli )
Indra Kurniawan, korban pencurian mengatakan, pencurian yang dialaminya itu berlangsung cepat. Pelaku datang dan pura-pura hendak ikut salat magrib.
Namun setelah mengambil air wudu, kedua pelaku justru tidak ikut salat. Kedua pelaku keluar masjid. Ternyata di halaman masjid, pelaku tengah merusak kunci motor.
"Saya salat di lantai dua masjid. Jadi gak liat (saat pelaku membongkar kunci motor). Kata temen, orangnya pura-pura mau solat. Abis ambil wudu, pelaku keluar, terus bawa kabur motor," kata Indra.
Akibat pencurian itu, korban mengalami kerugian jutaan rupiah. Indra telah melapor ke Polsek Babakan Ciparay dan berharap petugas dapat menangkap pelaku.
Indra berharap lingkungan RT 02/05, terutama di Masjid As-Shadiqin lebih aman sehingga kasus pencurian kali ini yang terakhir. "Harapannya, lingkungan di sini lebih aman lagi. Yang terakhir korbannya saya aja, jangan yang lain lagi," ujar Indra.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kawasan itu memang rawan pencurian. Dalam beberapa bulan terakhir, telah terjadi empat kali kasus pencurian.
(awd)
tulis komentar anda