Bapak dan Anak di Mojokerto Nyaris Celaka saat Menangkap Ular Piton
Rabu, 01 Juli 2020 - 11:39 WIB
MOJOKERTO - Seorang bapak dan anak warga Padang Asri, Jatirejo, Mojokerto , Jatim menangkap ular piton di Sungai Mojogeneng yang selama ini meresahkan masyarakat. Saat ditangkap ular melawan dan nyaris menggigit sang anak.
Aksi menangkap ular yang dilakukan Yusril Efendi dan anaknya, Indra Pratama Nugraha (19) itu direkaman warga dalam video amatir. Ular yang akan masuk lubang langsung ditarik dan dipegang. Bahkan saat akan dibawa, Indra nyaris digigit ular yang berontak. Akhirnya dengan menggunakan kaus ular jenis piton berhasil ditangkap. (Baca juga: Komplotan Perentas Nomor WA di Banyuwangi Gasak Uang Rp1,2 M)
Awalnya terrdapat dua ular phyton yang berkeliaran di lokasi. Namun satu ekor ular telah dibunuh oleh warga. Sebelumnya, keberadaan ular di Sungai Mojogeneng membuat warga resah. Selama ini arus sungai yang jernih sering digunakan mandi oleh warga dan santri pondok pesantren. (Baca juga: 105 TKA China Lolos Dari Hadangan Massa di Bandara Haluoleo)
Indra mengaku mendapat informasi dari warga jika ada ular di sungai. Selanjutnya Indra mengajak ayahnya datang ke lokasi, dan terdapat satu ekor ular yang telah dibunuh warga. Beberapa saat seusai ditinggal pulang, ada laporan jika terdapat ular lagi. Sehingga langsung dilakukan penangkapan. "Jadi ceritanya kemarin ada warga yang melihat ular piton ukuran 2,5 meter masuk pemukiman," katanya.
Dalam dua bulan terakhir, ada dua ekor ular piton yang berhasil ditangkap di sekitar Sungai Mojogeneng. Di wilayah tersebut banyak ditemui ular jenis piton yang berkeliaran karena habitat aslinya di hutan wilayah Perhutani Jatirejo telah rusak. Sehingga ular berkeliaran di perkampungan untuk mencari makan.
Aksi menangkap ular yang dilakukan Yusril Efendi dan anaknya, Indra Pratama Nugraha (19) itu direkaman warga dalam video amatir. Ular yang akan masuk lubang langsung ditarik dan dipegang. Bahkan saat akan dibawa, Indra nyaris digigit ular yang berontak. Akhirnya dengan menggunakan kaus ular jenis piton berhasil ditangkap. (Baca juga: Komplotan Perentas Nomor WA di Banyuwangi Gasak Uang Rp1,2 M)
Awalnya terrdapat dua ular phyton yang berkeliaran di lokasi. Namun satu ekor ular telah dibunuh oleh warga. Sebelumnya, keberadaan ular di Sungai Mojogeneng membuat warga resah. Selama ini arus sungai yang jernih sering digunakan mandi oleh warga dan santri pondok pesantren. (Baca juga: 105 TKA China Lolos Dari Hadangan Massa di Bandara Haluoleo)
Indra mengaku mendapat informasi dari warga jika ada ular di sungai. Selanjutnya Indra mengajak ayahnya datang ke lokasi, dan terdapat satu ekor ular yang telah dibunuh warga. Beberapa saat seusai ditinggal pulang, ada laporan jika terdapat ular lagi. Sehingga langsung dilakukan penangkapan. "Jadi ceritanya kemarin ada warga yang melihat ular piton ukuran 2,5 meter masuk pemukiman," katanya.
Dalam dua bulan terakhir, ada dua ekor ular piton yang berhasil ditangkap di sekitar Sungai Mojogeneng. Di wilayah tersebut banyak ditemui ular jenis piton yang berkeliaran karena habitat aslinya di hutan wilayah Perhutani Jatirejo telah rusak. Sehingga ular berkeliaran di perkampungan untuk mencari makan.
(shf)
tulis komentar anda