Perpustakaan Binaan Kartar Labruk Kidul Lumajang Terbaik di Jatim

Rabu, 01 Juli 2020 - 08:47 WIB
Suasana perpustakaan Sumber Ilmu di Dusun Krajan Barat, Desa Labruk Kidul Kecamatan Sumbersuko, Lumajang masuk nominasi terbaik di Jawa Timur.Foto/ist
LUMAJANG - Kerja keras anak-anak muda di Lumajang mengembangkan perpustakaan di desa mulai membuahkan hasil. Tak hanya keberadaan perpustakaan di Desa Labruk Kidul ini mulai diterima masyarakat, namun juga berprestasi.

Perpustakaan Sumber Ilmu di Dusun Krajan Barat Desa Labruk Kidul Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang masuk enam besar dalam kompetisi perpustakaan terbaik se Jawa Timur. Pengurus perpus ini sebagian adalah anggota Karang Taruna (kartar) Bhakti Yudha Pertiwi Desa Labruk Kidul.

Menurut Ketua Karang Taruna Bhakti Yudha Pertiwi, Wachyudi Rosad, perpustakaan ini awalnya diinisiasi oleh pengurus PKK pada 2010 lalu. Seiring waktu berjalan, Kartar Labruk Kidul mengembangkannya.



"Sekarang koleksi bukunya ada sekitar 1.500-an buku. Kegiatan di perpus juga semakin ramai seiring pengelolaannya yang lebih baik," kata Wachyudi Rosad, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/7/2020).

Koleksi buku ini sebagian besar adalah buku sains terapan, seperti cara budidaya lele, budidaya di pertanian, serta perkebunan. Karena konsep ilmu terapan yang bisa dipraktikkan warga sewaktu-waktu, membuat perpustakaan ini masuk enam besar perpustakaan umum terbaik di tingkat desa kelurahan seluruh Jatim. Hal itu pula yang membuat warga makin produktif.

Bukan hanya warga yang bergelut di bidang pertanian dan perkebunan saja yang bisa mengakses perpustakaan ini, namun juga pelajar bisa memanfaafkan buku-buku tersebut dengan cara pinjam atau baca di tempat secara gratis.

"Tempatnya juga enak di dekat area persawahan yang asri," ungkap Wahyudi yang memimpin Kartar Lubruk Kidul.(Baca juga: Usai Dipakai Syuting, Ini Penampakan Mobil Via Valen yang Dibakar )

Selain perpustakaan Labruk Kidul, perpustakaan lain yang juga menempati rangking atas adalah perpus Lentera Desa di Trenggalek, perpus Yamuyasi di Sidoarjo, perpus Desa Manuk Ponorogo, perpus Tunas Bangsa Blitar dan perpus Maju Lancar dari Pacitan.

"Koleksi buku di perpustakaan juga berasal dari bantuan pemerintah daerah," paparnya. (Baca juga: Sastra dan Lingkungan Selalu Mengintai di Masa Pandemi )

Perpustakaan Labruk Kidul buka sehari dua kali, pagi pukul 08.00 sampai 11.00 WIB, sedangkan sore buka mulai pukul 15.00 sampai pukul 17.00 WIB.

Koordinator Heppiii Community Miftachul Arif sangat mengapresiasi pretasi Karta Labruk Kidul dalam mengembangkan perpus di desanya. Masuk enam besar dalam skala wilayah Jawa Timur merupakan pencapaian yang luar biasa.

"Semoga masyarakat desa semakin aktif untuk memanfaatkan perpus. Dengan belajar dan berdiskusi bersama tentu ilmu dan pengetahuan dapat bertambah untuk kemudian bisa diterapkan di lapangan," tuturnya.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content