Debit Air Situ Lembang Menyusut Drastis, Ribuan Pelanggan PDAM Terancam

Kamis, 25 Agustus 2022 - 19:42 WIB
Menyusutnya debit air di Situ Lembang mengancam pasokan air dari Perumda PT Multiguna Sarana (PT PMgs) milik Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) ke ribuan pelanggannya. (Ist)
BANDUNG BARAT - Menyusutnya debit air di Situ Lembang mengancam pasokan air dari Perumda PT Multiguna Sarana (PT PMgs) milik Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) ke ribuan pelanggannya.

Manager Umum PT PMgS KBB, Muhamad Arif mengatakan, berkurangnya debit air di Situ Lembang mengancam ketidakoptimalan distribusi air bersih. Apalagi sekarang sudah masuk musim kemarau.

"Pelanggan yang disuplai air dari Situ Lembang itu ada sekitar 5.145, saat ini pasokan cukup terkendala karena debit airnya mulai menyusut," ucapnya, Kamis (25/8/2022).



Menurutnya, yang sudah terdampak kondisi tersebut seperti pelanggan di kompleks Cilame Indah. Sehingga dilakukan antisipasi dengan melakukan penjadwalan distribusi air secara bergiliran. Itu agar semua pelanggan bisa kebagian suplai air yang kondisinya sedang tidak normal.

Selain debit air yang mengecil di sumber Cijanggel, lanjut dia, terhambatnya distribusi air ke pelanggan pada beberapa waktu lalu juga diakibatkan oleh bencana alam seperti longsor. Area sungai Cijanggel dipenuhi material tanah sehingga harus dibersihkan.

"Saat itu kami tidak menyalurkan air karena khawatir kualitasnya jelek. Perlu waktu bagi petugas untuk membersihkan area terdampak, sehingga pasokan air ke pelanggan terganggu," terangnya.

Baca: HP Karyawati Bank yang Tewas Penuh Luka di Jalan Denpasar-Gilimanuk Ditemukan.

Manager Distribusi PT PMgS, Danus Tresna menambahkan anomali perubahan cuaca yang terjadi akhir akhir ini berdampak pada ketersediaan air bersih. Khususnya pelanggan yang teraliri dari sumber Sungai Cijanggel. Sedangkan untuk ketersediaan sumber air yang berasal dari air permukaan Cibanteng, masih normal.

Baca Juga: Pengacara Mas Bechi Sebut Saksi Jaksa Terlalu Dipaksakan.

“Spam Cibanteng ini dari Cikalongwetan, kondisinya masih normal. Pelanggan ada sebanyak 841, meliputi Padalarang Indah, Graha Padalarang, Cimareme dan juga Cikalongwetan," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content