Kunjungi Ponpes Nurul Huda, Ganjar Dukung Program Entrepreneur Santri
Senin, 22 Agustus 2022 - 15:54 WIB
BANYUMAS - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendukung program entrepreneur yang dijalani para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda, Langgongsari, Cilongok, Banyumas. Hal itu disampaikan Ganjar saat melawat ke sana.
Ganjar menjelaskan, para santri Ponpes Nurul Huda berupaya melakukan kemandirian ekonomi lewat program itu. Misalnya membuat warung makan, tempat cukur rambut, hingga memproduksi komoditas olahan.
"Di pondok ini tidak hanya diajarkan ngaji, tapi juga diajari enterpreneur. Dan entrepreneur-nya juga macem-macem, ada resto, barbershop, kemudian warung, mereka memproduksi kopi, madu, luar biasalah," kata Ganjar di lokasi, Senin (22/8/2022).
Ganjar pun mengagumi semangat para santri yang berikhtiar mewujudkan kemandirian ekonomi. Ganjar menyebut santri di Ponpes Nurul Huda hebat dari segi ilmu dan keterampilan.
"Saya lihat semangat anak-anaknya hebat dan mereka punya teaching industry yang bagus sebenarnya. Pondoknya di sini, ngajinya di sini, tapi belajar entrepreneur-nya sudah punya sendiri semuanya. Hebat itu," tuturnya.
Lebih lanjut, Ganjar menyebut program entrepreneur merupakan cara membangun semangat santri sebagai anak bangsa. Ganjar berharap, kelak para santri memiliki kemandirian dan punya masa depan gemilang.
"Pokoknya ini bagian dari cara membangun spirit bersama anak bangsa agar mereka kelak kemudian hari menjadi mandiri dan punya masa depan," imbuhnya.
Pengasuh Ponpes Nurul Huda, Ajir Ubaidillah mengatakan, program tersebut dijalankan dengan kemauan dan ikhtiar bersama. KH Ajir berharap, Ponpes Nurul Huda semakin berkembang.
"Inilah kemudian fungsi dari kemandirian ini kami punya unit usaha dan sebagainya. Selebihnya Alhamdulillah ada yang support dari luar. Mohon doanya selalu, kami masih banyak PR," tuturnya.
Lihat Juga: Hari Kesehatan Nasional, Ribuan Santri Pesantren Attaqwa Putra Gelar Senam dan Penyuluhan Kesehatan
Ganjar menjelaskan, para santri Ponpes Nurul Huda berupaya melakukan kemandirian ekonomi lewat program itu. Misalnya membuat warung makan, tempat cukur rambut, hingga memproduksi komoditas olahan.
"Di pondok ini tidak hanya diajarkan ngaji, tapi juga diajari enterpreneur. Dan entrepreneur-nya juga macem-macem, ada resto, barbershop, kemudian warung, mereka memproduksi kopi, madu, luar biasalah," kata Ganjar di lokasi, Senin (22/8/2022).
Baca Juga
Ganjar pun mengagumi semangat para santri yang berikhtiar mewujudkan kemandirian ekonomi. Ganjar menyebut santri di Ponpes Nurul Huda hebat dari segi ilmu dan keterampilan.
"Saya lihat semangat anak-anaknya hebat dan mereka punya teaching industry yang bagus sebenarnya. Pondoknya di sini, ngajinya di sini, tapi belajar entrepreneur-nya sudah punya sendiri semuanya. Hebat itu," tuturnya.
Lebih lanjut, Ganjar menyebut program entrepreneur merupakan cara membangun semangat santri sebagai anak bangsa. Ganjar berharap, kelak para santri memiliki kemandirian dan punya masa depan gemilang.
"Pokoknya ini bagian dari cara membangun spirit bersama anak bangsa agar mereka kelak kemudian hari menjadi mandiri dan punya masa depan," imbuhnya.
Pengasuh Ponpes Nurul Huda, Ajir Ubaidillah mengatakan, program tersebut dijalankan dengan kemauan dan ikhtiar bersama. KH Ajir berharap, Ponpes Nurul Huda semakin berkembang.
"Inilah kemudian fungsi dari kemandirian ini kami punya unit usaha dan sebagainya. Selebihnya Alhamdulillah ada yang support dari luar. Mohon doanya selalu, kami masih banyak PR," tuturnya.
Lihat Juga: Hari Kesehatan Nasional, Ribuan Santri Pesantren Attaqwa Putra Gelar Senam dan Penyuluhan Kesehatan
(poe)
tulis komentar anda