Bantu Petani Lada Purbalingga, KUB MTS Datangkan 3 Peneliti Jepang
Rabu, 17 Agustus 2022 - 21:43 WIB
Pihaknya juga telah memfasilitasi pelatihan budidaya dan permasalahan yang dihadapi petani lada. Khususnya di Kecamatan Kejobong dan Kecamatan Pengadegan, "Seperti penyakit busuk akar yang disebabkan bakteri Phitoptora capsicy," jelasnya.
Kemarin, KUB MTS menerima tim dari Jepang. Mereka terdiri dari 3 orang peneliti yang nantinya membantu petani dalam hal budidaya, termasuk melati kebiasaan petani pada pasca panen.
"Sejak 11 Agustus lalu, tim ini mewakili perusahaan Jepang selaku importir salah satu produk unggulan hasil pertanian Kabupaten Purbalingga," pungkasnya.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Upland Project dilakukan dengan memanfaatkan dana pinjaman dari IsDB dan IFAD.
“Upland Project adalah kegiatan untuk mengembangkan pertanian yang comprehensive dari on farm sampai off farm yang dilakukan berdasarkan value chain,” terangnya
Mentan menegaskan, jika Upland Project yang akan berlangsung hingga 2024, memiliki multiplier effect.
“Dengan kegiatan ini, kita ingin meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan petani di daerah dataran tinggi. Caranya, melalui pengembangan infrastruktur lahan dan air, pengembangan sistem agribisnis, dan penguatan sistem kelembagaan,” katanya.
Baca: Genjot Sosialisasi ke Masyarakat, DPD Partai Perindo Pringsewu Target Raih Satu Fraksi.
Sedangkan sebagian dana akan dihibahkan kepada 14 kabupaten untuk kegiatan prasarana dan sarana pertanian.
14 Kabupaten yang menjadi lokasi Upland Project adalah Banjarnegara, Cirebon, Garut, Gorontalo, Lebak, Lombok Timur, Magelang, Malang, MInahasa Selatan, Purbalingga, SUbang, Sumbawa, Sumenep, dan Tasikmalaya.
Kemarin, KUB MTS menerima tim dari Jepang. Mereka terdiri dari 3 orang peneliti yang nantinya membantu petani dalam hal budidaya, termasuk melati kebiasaan petani pada pasca panen.
"Sejak 11 Agustus lalu, tim ini mewakili perusahaan Jepang selaku importir salah satu produk unggulan hasil pertanian Kabupaten Purbalingga," pungkasnya.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Upland Project dilakukan dengan memanfaatkan dana pinjaman dari IsDB dan IFAD.
“Upland Project adalah kegiatan untuk mengembangkan pertanian yang comprehensive dari on farm sampai off farm yang dilakukan berdasarkan value chain,” terangnya
Mentan menegaskan, jika Upland Project yang akan berlangsung hingga 2024, memiliki multiplier effect.
“Dengan kegiatan ini, kita ingin meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan petani di daerah dataran tinggi. Caranya, melalui pengembangan infrastruktur lahan dan air, pengembangan sistem agribisnis, dan penguatan sistem kelembagaan,” katanya.
Baca: Genjot Sosialisasi ke Masyarakat, DPD Partai Perindo Pringsewu Target Raih Satu Fraksi.
Sedangkan sebagian dana akan dihibahkan kepada 14 kabupaten untuk kegiatan prasarana dan sarana pertanian.
14 Kabupaten yang menjadi lokasi Upland Project adalah Banjarnegara, Cirebon, Garut, Gorontalo, Lebak, Lombok Timur, Magelang, Malang, MInahasa Selatan, Purbalingga, SUbang, Sumbawa, Sumenep, dan Tasikmalaya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda