Jahe Merah Suku Baduy Luar di Lebak Mulai Dilirik Pasar Dunia

Rabu, 17 Agustus 2022 - 21:54 WIB
"Kabupaten Lebak itu terluas di Banten. Petani saya dididik dan dilatih, sehingga pengetahuannya bertambah dalam mengolah jahe merah. Sehingga, Lebak layak disebut sebagai negeri Jahe Merah," bebernya.

Bukan tanpa sebab jahe merah suku Baduy luar dilirik dunia internasional. Semua tidak lepas dari pelatihan yang diberikan oleh PT Kalbe Farma Tbk melalui Business Unit Bintang Toedjoe Inovasi Natural (BINA).

Kepala Komunikasi Eksternal PT Kalbe Farma Tbk, Hari Nugroho mengatakan, pihaknya memperkenalkan Negeri Jahe Merah sebagai penyedia bahan baku natural, untuk mendukung ketersediaan jahe merah terbaik.

"Kalbe selalu mempertimbangkan keberlanjutan dalam menjalankan operasional perusahaan, terutama dampak positif terhadap lingkungan, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan," sambungnya.



Head of Commmercialization BINA PT Bintang Toedjoe, Lidya Warjaya menambahkan, untuk mendapatkan jahe merah terbaik, pihaknya menciptakan ekosistem yang baik dengan petani jahe merah di Baduy luar.

"Mitra petani Bintang Toedjoe dari suku Baduy luar sudah sungguh-sungguh menghasilkan jahe merah terbaik. Ini merupakan satu ekosistem atau rangkaian bagaimana jahe merah terbaik dapat dihasilkan," ungkapnya.

Dijelaskan dia, brand jahe merah petani di Lebak ini dinamakan redgine, dengan tujuan agar layak konsumsi dunia.

"Kita tahu untuk masuk ke konsumsi global, butuh dokumen dan kualitas. Jahe merah yang kita gunakan di produk Bintang Toedjoe yang berkualitas, maka kita gunakan ekosistem ini. Mulai dari pemilihan bibitnya," jelasnya.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content