Bocah 5 Tahun yang Terseret Arus Sungai Tapian Nauli Ditemukan Tewas
Sabtu, 13 Agustus 2022 - 13:41 WIB
SERGAI - Seorang bocah bernama Denis Sianipar (5), warga Dusun Tapian Nauli B, Desa Juhar, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, ditemukan tewas di aliran Sungai Tapian Nauli.
Jasad Denis ditemukan setelah sebelumnya dilaporan hilang akibat terseret arus sungai, pada Senin 11 Agustus 2022.
"Korban ditemukan sekitar pukul 8:40 WIB pagi tadi. Jasadnya ditemukan sekitar 5 kilometer dari lokasi korban dilaporkan hilang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Medan, Budiono, Sabtu (13/8/2022).
Budiono menyebutkan, jasad korban berhasil ditemukan setelah Tim SAR gabungan menyisir permukaan dan bantaran sungai dari mulai lokasi awal korban dilaporkan hilang hingga ke hilir.
Sebanyak tiga tim yang beranggotakan Rescue Kantor SAR Medan, BPBD Serdang Bedagai, Polsek Bandar Khalifah, Koramil 12/BKH, pemerintah setempat dan warga terlibat dalam pencarian itu.
"Setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya disemayamkan di rumah duka," tukasnya.
Korban sebelumnya hanyut di Sungai Tapian Nauli yang berada tak jauh dari rumahnya, pada Kamis 11 Agustus 2022. Saat itu, sekitar jam 3 sore, korban berenang bersama dua temannya.
Diduga karena tidak mahir berenang, korban yang masuk ke sungai tiba-tiba langsung hanyut terseret arus dan hilang. Teman-teman korban kemudian langsung naik kepermukaan dan melaporkan kejadian tersebut.
Jasad Denis ditemukan setelah sebelumnya dilaporan hilang akibat terseret arus sungai, pada Senin 11 Agustus 2022.
"Korban ditemukan sekitar pukul 8:40 WIB pagi tadi. Jasadnya ditemukan sekitar 5 kilometer dari lokasi korban dilaporkan hilang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Medan, Budiono, Sabtu (13/8/2022).
Budiono menyebutkan, jasad korban berhasil ditemukan setelah Tim SAR gabungan menyisir permukaan dan bantaran sungai dari mulai lokasi awal korban dilaporkan hilang hingga ke hilir.
Sebanyak tiga tim yang beranggotakan Rescue Kantor SAR Medan, BPBD Serdang Bedagai, Polsek Bandar Khalifah, Koramil 12/BKH, pemerintah setempat dan warga terlibat dalam pencarian itu.
"Setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya disemayamkan di rumah duka," tukasnya.
Korban sebelumnya hanyut di Sungai Tapian Nauli yang berada tak jauh dari rumahnya, pada Kamis 11 Agustus 2022. Saat itu, sekitar jam 3 sore, korban berenang bersama dua temannya.
Diduga karena tidak mahir berenang, korban yang masuk ke sungai tiba-tiba langsung hanyut terseret arus dan hilang. Teman-teman korban kemudian langsung naik kepermukaan dan melaporkan kejadian tersebut.
(san)
tulis komentar anda