Sebelum Dibunuh di Dalam Kelas, Ternyata Siswa SD Itu Sempat Diancam dan Dicekik

Selasa, 09 Agustus 2022 - 21:05 WIB
Jenazah siswa SD yang dibunuh paman di ruang kelas saat disemayamkan di rumah duka. Ternyata bocah malang itu sempat diancam dan dicekik. Foto: Istimewa
DELISERDANG - Bocah berinisial SRB (10) tewas setelah ditikam pamannya sendiri saat belajar di ruang kelas di SD Yayasan Baiti Jannati, Jalan Murai, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang , Sumatera Utara, Selasa (9/8/0/2022) pagi.

Ternyata sebelum dibunuh, beberapa waktu lalu korban pernah dicekik sang paman. Ia juga sempat diancam akan dibunuh.

Perihal ancaman pembunuhan itu disampaikan Nadya, kakak korban. Menurut Nadya, dia mendengar ucapan ancaman itu sekitar 2 pekan lalu. Namun saat itu Nadya tak menanggapi serius ancaman tersebut.





"Mereka memang ga cocok. Sering ribut. Padahal adikku ini periang. Kami benar-benar enggak sangka dia serius dengan ancamannya," katanya.

Nadya menuturkan, dia sendiri yang mengantar korban ke sekolah pada pagi tadi. Satu jam setelah mengantar sang adik, dia dihubungi pihak sekolah perihal insiden tersebut.

Nadya dan keluarganya berharap agar pelaku segera ditangkap. Mereka khawatir jika pelaku berkeliaran, akan ada korban lain yang jatuh akibat perbuatan pelaku. "Jangan ada korban selanjutnya," pungkasnya.

Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata, mengaku saat ini pihaknya tengah mengejar pelaku pembunuhan tersebut.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content