Ayah Nikah Lagi, Bocah di Serang Ini Harus Bolos Sekolah Demi Rawat Ibu yang Lumpuh
Jum'at, 05 Agustus 2022 - 20:30 WIB
SERANG - Nurcholis (11), siswa kelas 6 SD Negeri Rancailat, Desa Bakung, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang , Banten dikenal sebagai murid yang berkepribadian pendiam dan tertutup.
Mirisnya, Nurcholis diketahui kerap membolos dari sekolah t empatnya menimpa ilmu tanpa alasan yang jelas, selama satu tahun terakhir ini.
Pihak sekolah yang merasa curiga terhadap perilaku anak didiknya, mencoba berinisiatif menelusuri hingga ke rumahnya.
Setelah dilakukan pengecekan langsung ke rumahnya, tak disangka keputusanya membolos dari sekolah ternyata bukan tanpa alasan.
Ia memilih berdiam diri di rumah, demi mengurus ibunya yang tengah berbaring sakit akibat penyakit lumpuh yang dideritanya.
Sapariah, ibu dari bocah malang ini menderita penyakit berkepanjangan. Selain tidak bisa berjalan, kemampuan mendengar dan bicaranya pun terus menurun.
Sejak jatuh sakit, wanita berusia 38 tahun ini belum pernah dibawa ke rumah sakit dan hanya mendapatkan pengobatan secara tradisional lantaran terbentur masalah ekonomi.
Penghasilan suaminya yang pas-pasan karena hanya bekerja sebagai kuli kasar tidak mampu membiayai pengobatannya. Ironisnya, suaminya jarang pulang lantaran memiliki istri kedua.
Di usianya yang terbilang masih belia, tak jarang Nurcholis harus mengurus ibunya seorang diri. Mulai dari memasak, mencuci, menyuapi hingga membersihkan kotorannya ketika buang air besar.
Mirisnya, Nurcholis diketahui kerap membolos dari sekolah t empatnya menimpa ilmu tanpa alasan yang jelas, selama satu tahun terakhir ini.
Pihak sekolah yang merasa curiga terhadap perilaku anak didiknya, mencoba berinisiatif menelusuri hingga ke rumahnya.
Setelah dilakukan pengecekan langsung ke rumahnya, tak disangka keputusanya membolos dari sekolah ternyata bukan tanpa alasan.
Ia memilih berdiam diri di rumah, demi mengurus ibunya yang tengah berbaring sakit akibat penyakit lumpuh yang dideritanya.
Sapariah, ibu dari bocah malang ini menderita penyakit berkepanjangan. Selain tidak bisa berjalan, kemampuan mendengar dan bicaranya pun terus menurun.
Sejak jatuh sakit, wanita berusia 38 tahun ini belum pernah dibawa ke rumah sakit dan hanya mendapatkan pengobatan secara tradisional lantaran terbentur masalah ekonomi.
Penghasilan suaminya yang pas-pasan karena hanya bekerja sebagai kuli kasar tidak mampu membiayai pengobatannya. Ironisnya, suaminya jarang pulang lantaran memiliki istri kedua.
Di usianya yang terbilang masih belia, tak jarang Nurcholis harus mengurus ibunya seorang diri. Mulai dari memasak, mencuci, menyuapi hingga membersihkan kotorannya ketika buang air besar.
tulis komentar anda