Citayam Fashion Week Diajak Ridwan Kamil Pentas di Setu Rawa Kalong
Senin, 01 Agustus 2022 - 21:25 WIB
Menurutnya, dilihat secara geografis, Kota Depok memiliki kekayaan alam berupa danau melimpah. Maka dari itu, Pemprov Jabar mengubah Setu Rawa Kalong yang tadinya kumuh jadi destinasi wisata unggulan.
"Dulu kumuh, kotor, jorok dan sebagainya. Nah ini kita beri contoh satu dari provinsi nanti bisa dari pusat, satu dari pemkot untuk terus memperbaiki kekayaan Depok yang tidak dimiliki oleh kota lain yaitu danau. Jadi ini luar biasa," katanya.
Saat itu, Kang Emil juga menerima aspirasi masyarakat terkait keinginannya, agar tidak ada pembatas yang menghalangi permukiman penduduk.
"Tadi juga aspirasi warga saya sepakat jangan dibenteng semua, kan biar warga jadi Satpol PP- nya. Justru bagi yang di sini mendapatkan kesejahteraannya," ucapnya.
Selain itu, Kang Emil pun akan memberikan fasilitas bagi yang gemar memancing di Setu Rawa Kalong karena menurutnya, budaya memancing tidak boleh dihilangkan dari keseharian warga Depok.
"Budayanya juga tidak boleh dihilangkan, cuma jangan semua jadi titik mancing, ada zona-zonanya nanti oleh yang mengatur dikasih tahu. Mancingnya zona tertentu, yang ini zona apa-apa, jadi lebih tertib," kata Kang Emil.
"Dulu kumuh, kotor, jorok dan sebagainya. Nah ini kita beri contoh satu dari provinsi nanti bisa dari pusat, satu dari pemkot untuk terus memperbaiki kekayaan Depok yang tidak dimiliki oleh kota lain yaitu danau. Jadi ini luar biasa," katanya.
Saat itu, Kang Emil juga menerima aspirasi masyarakat terkait keinginannya, agar tidak ada pembatas yang menghalangi permukiman penduduk.
"Tadi juga aspirasi warga saya sepakat jangan dibenteng semua, kan biar warga jadi Satpol PP- nya. Justru bagi yang di sini mendapatkan kesejahteraannya," ucapnya.
Selain itu, Kang Emil pun akan memberikan fasilitas bagi yang gemar memancing di Setu Rawa Kalong karena menurutnya, budaya memancing tidak boleh dihilangkan dari keseharian warga Depok.
"Budayanya juga tidak boleh dihilangkan, cuma jangan semua jadi titik mancing, ada zona-zonanya nanti oleh yang mengatur dikasih tahu. Mancingnya zona tertentu, yang ini zona apa-apa, jadi lebih tertib," kata Kang Emil.
(shf)
tulis komentar anda