Cegah Abrasi, Pesisir Pantai Utara Pati Ditanami 10.000 Mangrove

Sabtu, 30 Juli 2022 - 00:02 WIB
Ekosistem hutan mangrove kini mulai terbentuk dan memiliki dampak lingkungan yang cukup penting.

Diantaranya saat anomali gelombang pasang pada Juni 2022 lalu keberadaan hutan mangrove ini dapat meminimalisir dampak kerusakan dan menahan terjangan banjir rob di wilayah Desa Tunggulsari.

“Proyek konservasi ini dimulai dari penanaman bibit pohon bakau. Dan kami senang bahwa kegiatan yang konsisten dilakukan bersama OISCA setiap tahunnya dapat mencapai titik ini dan menunjukan perkembangan yang baik,” kata Presiden Direktur PT JCB International Indonesia, Takumi Takahashi dalam keterangannya dikutip, Jumat (29/7/2022).

Dia berharap program ini akan berkontribusi pada pembangunan berkesinambungan bagi individu, masyarakat, dan lingkungan untuk generasi mendatang. Terutama terkait dengan Sustainable Development Goals (SDGs).

“Semoga program ini juga dapat menumbuhkan inisiatif warga sekitar untuk melestarikan dan melindungi hutan mangrove yang telah dibangun bersama," ujarnya.

Selain itu juga memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi wisata mangrove serta menjadi media edukasi generasi muda untuk mencintai lingkungan dan melestarikan mangrove di Indonesia.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content