Jadi Akses Alternatif bagi Wisatawan, Jalan Kinderdolf Lembang Rusak Parah
Kamis, 28 Juli 2022 - 15:25 WIB
BANDUNG BARAT - Kondisi Jalan Kinderdolf yang berada di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) rusak parah dan sudah lama belum diperbaiki. Hal tersebut dikeluhkan warga karena aktivitas sehari-hari mereka seperti bekerja, sekolah, atau ke pasar jadi terkendala.
Jalan berlubang membuat pengguna kendaraan khususnya roda dua rawan kecelakaan. Apabila ada pengendara roda dua melintas dengan kecepatan agak tinggi bisa terjatuh. Terlebih disaat sedang turun hujan dan kondisi malam hari yang minim penerangan, sehingga jalan yang rusak tidak terlihat.
"Ini jalan penghubung dua desa, rusaknya sudah lama dan belum ada perbaikan," kata warga sekitar Rudi (38), Kamis (28/7/2022).
Disebutkannya, jalan yang kondisinya rusak kira-kira sepanjang 1,5 kilometer. Jalan ini kerap dilalui warga dari beberapa desa untuk beraktivitas. Bahkan jika jalur utama di Lembang disergap kemacetan, jalan ini dimanfaatkan sebagai jalur alternatif dari dan menuju Kota Bandung.
"Kalau Jalan Raya Lembang macet banyak wisatawan yang mencari jalan alternatif ke jalan ini, terutama saat musim libur," tuturnya.
Warga lainnya, Cecep (46) tidak ingat kapan terakhir kali Jalan Kinderdolf tersentuh perbaikan. Harapannya jalan yang rusak itu segera diperbaiki dengan dicor agar tidak cepat rusak.
Baca: Mabuk Miras, Pria Bitung Ini Aniaya Pacar hingga Babak Belur.
Sebab jika dibiarkan seperti sekarang selain rawan kecelakaan, lama-lama kerusakan akan semakin parah. "Warga inginnya bisa segera diperbaiki, soalnya jalan ini cukup penting bagi warga Desa Wangunsari," ucapnya.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), KBB, Aan Sopian menjelaskan, perbaikan ruas Jalan Kinderdolf sudah diusulkan sejak tahun 2021 menggunakan anggaran bantuan gubernur.
Baca Juga: Ratusan Sopir Angkot Datangi Kantor Bupati Karawang Protes Mobil Odong-odong.
"Sudah dari tahun 2021 diusulkan ke provinsi untuk dapat bantuan perbaikan, tapi memang belum teralisasi. Kalau DED sudah kami siapkan, semoga tahun depan bisa ada bantuan," pungkasnya.
Jalan berlubang membuat pengguna kendaraan khususnya roda dua rawan kecelakaan. Apabila ada pengendara roda dua melintas dengan kecepatan agak tinggi bisa terjatuh. Terlebih disaat sedang turun hujan dan kondisi malam hari yang minim penerangan, sehingga jalan yang rusak tidak terlihat.
"Ini jalan penghubung dua desa, rusaknya sudah lama dan belum ada perbaikan," kata warga sekitar Rudi (38), Kamis (28/7/2022).
Disebutkannya, jalan yang kondisinya rusak kira-kira sepanjang 1,5 kilometer. Jalan ini kerap dilalui warga dari beberapa desa untuk beraktivitas. Bahkan jika jalur utama di Lembang disergap kemacetan, jalan ini dimanfaatkan sebagai jalur alternatif dari dan menuju Kota Bandung.
"Kalau Jalan Raya Lembang macet banyak wisatawan yang mencari jalan alternatif ke jalan ini, terutama saat musim libur," tuturnya.
Warga lainnya, Cecep (46) tidak ingat kapan terakhir kali Jalan Kinderdolf tersentuh perbaikan. Harapannya jalan yang rusak itu segera diperbaiki dengan dicor agar tidak cepat rusak.
Baca: Mabuk Miras, Pria Bitung Ini Aniaya Pacar hingga Babak Belur.
Sebab jika dibiarkan seperti sekarang selain rawan kecelakaan, lama-lama kerusakan akan semakin parah. "Warga inginnya bisa segera diperbaiki, soalnya jalan ini cukup penting bagi warga Desa Wangunsari," ucapnya.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), KBB, Aan Sopian menjelaskan, perbaikan ruas Jalan Kinderdolf sudah diusulkan sejak tahun 2021 menggunakan anggaran bantuan gubernur.
Baca Juga: Ratusan Sopir Angkot Datangi Kantor Bupati Karawang Protes Mobil Odong-odong.
"Sudah dari tahun 2021 diusulkan ke provinsi untuk dapat bantuan perbaikan, tapi memang belum teralisasi. Kalau DED sudah kami siapkan, semoga tahun depan bisa ada bantuan," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda