Ratusan Sopir Angkot Datangi Kantor Bupati Karawang Protes Mobil Odong-odong

Kamis, 28 Juli 2022 - 14:19 WIB
loading...
Ratusan Sopir Angkot Datangi Kantor Bupati Karawang Protes Mobil Odong-odong
Ratusan sopir angkot datangi kantor bupati, protes keberadaan mobil odong-odong. Foto SINDOnews
A A A
KARAWANG - Ratusan pengemudi angkutan kota (angkot) dari berbagai jurusan di Karawang mendatangi kantor bupati Karawang, Kamis (28/7/22). Mereka menuntut pemerintah menindak mobil odong-odong yang marak beroperasi di Karawang.

Akibat dibiarkan mobil odong-odong beroperasi, penghasilan sopir angkota menurun drastis. Berdasarkan pemantauan, ratusan sopir angkot mendatangi Kantor Bupati Karawang pukul 10.00 WIB. Mobil angkot datang secara bersamaan dan parkir didepan kantor bupati.



"Hari ini kami sopir angkot dari semua jurusan datang menemui bupati untuk meminta bupati Cellica bersikap tegas terhadao mobil odong-odong. Karena diabiarkan, sekarang mobil odong-odong malah bertambah banyak," kata salah satu pengurus Pengemudi Angkutan Karawang (Pangkar), Ari Kurnia.

Menurut Ari, beroperasinya mobil odong-odong mengurangi penghasilan sopir angkot. Salah satu penghasilan sopir angkot selain mengangkut penumpang sesuai trayek juga disewa oleh warga dalam berbagai kegiatan.

Namun warga sekarang lebih memilih sewa mobil odong-odong. "Pendapatan kita menurun drastis, ya salah satunya karena itu," katanya.

Ari mengatakan, sopir angkot sudah beberapa kali menyampaikan aspirasi ke Dinas Perhubungan atau Polres, namun tidak mendapat tanggapan. "Sudah berapa kali kita protes tapi tidak ada hasil. Sekarang kami mendatangi Pemkab Karawang menyampaikan aspirasi yang sama," katanya.

Menurut Ari, mobil odong-odong sesuai aturan tidak boleh beroperasi. Karena mobil tersebut merupakan kendaraan modifikasi yang dilarang beroperasi di jalan. Namun pemerintah membiarkan mobil tersebut beroperasi hingga akhirnya bertambah banyak.

"Kalau kami kan sah beroperasi dan membayar pajak. Sedangkan mobil odong-odong hasil modifikasi yang tidak boleh beroperasi dijalan umum," katanya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4386 seconds (0.1#10.140)