Kaya Potensi Ekraf, Sandiaga Uno Dorong Demak Gabung dalam Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia 2023
Rabu, 27 Juli 2022 - 12:49 WIB
Infrastruktur yang memudahkan mobilitas wisatawan ini diharapkan akan memberikan dampak terhadap peningkatan aktivitas ekonomi daerah setempat.
"Untuk ekonomi kreatif siap-siap begitu jalan tol dibangun, karena akan ada peningkatan yang signifikan dari kunjungan dan juga kebutuhan untuk produk-produk ekonomi kreatif kuliner, kriya, fesyen, dan lain sebagainya. Karena saya melihat di beberapa daerah yang dibangun infrastrukturnya, justru ekonomi kreatif tidak siap dan malah dari luar yang masuk, jadi di sini saya titip agar para pelaku ekonomi kreatifnya menyiapkan dengan baik," kata Sandiaga.
Kehadiran Kelana Nusantara di Demak juga sebagai upaya Kemenparekraf/Baparekraf dalam membantu pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif Demak serta membangun jejaring yang lebih kuat antara sesama pelaku ekonomi kreatif, pemerintah kota, dan pemerintah pusat.
Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga berdiskusi dengan beberapa pelaku ekonomi kreatif, mereka mengaku sedang menyusun subsektor ekonomi kreatif yang akan diunggulkan, sehingga kedepannya bisa menjadi bagian dari KaTa Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf.
Ada pula pelaku ekraf Demak yang masih memerlukan program pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kualitas baik dari sisi produknya sendiri maupun kompetensi SDM.
"Kemenparekraf sendiri memiliki program yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan pelaku ekonomi kreatif di Demak selain program KaTa Kreatif Indonesia dan Kelana Nusantara, yaitu Apresiasi Kreasi Indonesia. Kami berharap ekonomi kreatif sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya," sebut Sandi.
Turut mendampingi Menparekraf Sandiaga dalam acara tersebut, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto; Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Diah Martini Paham; Plt. Direktur Utama BOB, Bisma Jatnika. Hadir pula Bupati Demak, Eisti'anah; Ketua UMUM HIPMI BPD Jateng, Wulan Rudi Prasetya; dan para jajaran pemerintah daerah Kabupaten Demak.
"Untuk ekonomi kreatif siap-siap begitu jalan tol dibangun, karena akan ada peningkatan yang signifikan dari kunjungan dan juga kebutuhan untuk produk-produk ekonomi kreatif kuliner, kriya, fesyen, dan lain sebagainya. Karena saya melihat di beberapa daerah yang dibangun infrastrukturnya, justru ekonomi kreatif tidak siap dan malah dari luar yang masuk, jadi di sini saya titip agar para pelaku ekonomi kreatifnya menyiapkan dengan baik," kata Sandiaga.
Kehadiran Kelana Nusantara di Demak juga sebagai upaya Kemenparekraf/Baparekraf dalam membantu pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif Demak serta membangun jejaring yang lebih kuat antara sesama pelaku ekonomi kreatif, pemerintah kota, dan pemerintah pusat.
Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga berdiskusi dengan beberapa pelaku ekonomi kreatif, mereka mengaku sedang menyusun subsektor ekonomi kreatif yang akan diunggulkan, sehingga kedepannya bisa menjadi bagian dari KaTa Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf.
Ada pula pelaku ekraf Demak yang masih memerlukan program pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kualitas baik dari sisi produknya sendiri maupun kompetensi SDM.
"Kemenparekraf sendiri memiliki program yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan pelaku ekonomi kreatif di Demak selain program KaTa Kreatif Indonesia dan Kelana Nusantara, yaitu Apresiasi Kreasi Indonesia. Kami berharap ekonomi kreatif sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya," sebut Sandi.
Turut mendampingi Menparekraf Sandiaga dalam acara tersebut, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto; Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Diah Martini Paham; Plt. Direktur Utama BOB, Bisma Jatnika. Hadir pula Bupati Demak, Eisti'anah; Ketua UMUM HIPMI BPD Jateng, Wulan Rudi Prasetya; dan para jajaran pemerintah daerah Kabupaten Demak.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda