BKKBN Puji Gotong Royong Pemerintah-Masyarakat Bantaeng untuk Tekan Stunting
Senin, 25 Juli 2022 - 20:09 WIB
Dapur sehat Bantaeng menurut M Rizal Matua Damanik telah meraih prestasi nomor dua tingkat nasional. Artinya, makanan yang disajikan berdasarkan potensi lokal dan variasi dari makanannya memenuhi syarat gizi seimbang.
"Mekanisme kerja, gotong royong dan pengelolaan Dapur Sehat di Bantaeng ini memang baik, inilah yang kita harapkan. Karena dapur sehat ini memang kita dedikasikan kepada masyarakat yang beresiko stunting dan menderita stunting," kata dia.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Andi Ritamariani mengatakan data Stunting menurut data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) angka stunting nasional 24,4 persen, Provinsi Sulsel 27,4 persen dan Bantaeng 22,5 persen.
"Capaian ini adalah bukti komitmen pemerintah daerah yang kuat untuk melakukan pendampingan dan edukasi seperti saat ini," kata dia.
"Mekanisme kerja, gotong royong dan pengelolaan Dapur Sehat di Bantaeng ini memang baik, inilah yang kita harapkan. Karena dapur sehat ini memang kita dedikasikan kepada masyarakat yang beresiko stunting dan menderita stunting," kata dia.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Andi Ritamariani mengatakan data Stunting menurut data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) angka stunting nasional 24,4 persen, Provinsi Sulsel 27,4 persen dan Bantaeng 22,5 persen.
"Capaian ini adalah bukti komitmen pemerintah daerah yang kuat untuk melakukan pendampingan dan edukasi seperti saat ini," kata dia.
(tri)
tulis komentar anda