Ngaku Pengusaha Batu Bara Padahal Pengangguran, Duda di Lahat Renggut Kesucian Siswi SMP

Senin, 25 Juli 2022 - 10:54 WIB
Wansah (46), warga Desa Padang Lengkuas, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat ditangkap polisi karena telah mencabuli seorang siswi SMP. (Ist)
PALEMBANG - Wansah (46), warga Desa Padang Lengkuas, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat ditangkap polisi karena telah mencabuli seorang siswi SMP.

Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Herly Setiawan mengatakan, bahwa pelaku ditangkap usai pihaknya menerima laporan dari keluarga korban lantaran putrinya yang masih sekolah di bangku SMP telah dicabuli tersangka.

"Tersangka ini mengaku sebagai pengusaha batu bara dan mempunyai banyak harta seperti kebun sawit saat berkenalan dengan keluarga korban, padahal hanya seorang duda pengangguran," ujar AKP Herly, Senin (25/7/2022).

Dengan modus tersebut, lanjut Herly, orang tua korban percaya begitu saja, sehingga dengan mudah tersangka mendekati korban dan mencabuli korban yang masih berstatus pelajar SMP.

"Tersangka juga berjanji ingin menikahi siswi SMP tersebut dan akan membelikan korban mobil serta rumah. Karena sesumbar sebagai seorang pengusaha batu bara itulah tersangka sering mengajak korban jalan dan melakukan aksi pencabulan," jelasnya.

Dijelaskan Herly, kecurigaan keluarga korban mulai muncul lantaran tersangka sering mengajak korban pergi jalan-jalan dan tidak pernah terlihat seperti orang yang sibuk bekerja.

"Ketika ditanyakan kepada korban, ternyata tersangka telah melakukan pencabulan. Pihak keluarga lalu mencari tahu tentang identitas tersangka dan ternyata hanya seorang pengangguran dan bekerja serabutan," ungkapnya.

Baca: Autopsi Jenazah Brigadir J di RSUD Sungaibahar, Polda Jambi Turunkan 1.200 Personel.

Mengetahui telah ditipu dan korban telah dicabuli, akhirnya keluarga melapor ke pihak kepolisian. Dan dari pengakuan tersangka, dirinya nekad mencabuli korban karena sudah lama menduda. Baca Juga: 20 Kg Sabu Tak Bertuan Ditemukan Nelayan di Perairan Merdeka Labuhanbatu.



"Alasannya karena pelaku sudah lama menduda. Sedangkan modusnya mengiming-imingi korban akan dibelikan rumah dan mobil," katanya.
(nag)
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content