Tuntut Kesetaraan TPP, Ratusan Nakes Kepung Kantor Dinkes PALI
Kamis, 21 Juli 2022 - 16:33 WIB
PALI - Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dikepung oleh ratusan bidan dan perawat atau tenaga kesehatan (nakes). Metreka menuntut kesejahteraan terkait tambahan penghasilan pegawai (TPP).
Hermawati, seorang perawat asal RS Pratama Pali mengatakan, kedatangan mereka bersama ratusan bidan tersebut untuk menuntut TPP agar disetarakan dan tidak dibedakan.
"Kami meminta hak yang sama sebagai tenaga kesehatan yang ada pada Dinkes PALI, baik yang bertugas pada Puskesmas maupun Rumah Sakit Pratama, untuk mendapatkan TPP yang sesuai dengan yang ada dan didapat pada OPD," ujar Hermawati, Kamis (21/7/2022).
Hal senada juga diungkapkan Bidan Nika Mariasari yang bertugas di Puskesmas Talang Ubi. Dirinya meminta hak dan perlakuan yang sama terkait pemberian TPP oleh Pemerintah Daerah melalui Dinkes Kabupaten PALI.
"Kita menyalurkan aspirasi mengenai TPP, kita menanyakan mengapa Puskesmas tidak dapat TPP dan OPD dapat?, padahal kita sama-sama bekerja," katanya.
Sementara itu Plt Kadinkes Pali, Zamir Alvi mengatakan, tuntutan ratusan nakes tersebut akan disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Pali.
"Kita tampung dan kita ajukan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Kalau anggaran Dinkes belom fix semua. Jadi belum bisa memastikan mereka dapat atau tidak. Kita belum bisa memastikan mana yang perlu digeser atau ditetapkan pada anggaran 2023," katanya.
Hermawati, seorang perawat asal RS Pratama Pali mengatakan, kedatangan mereka bersama ratusan bidan tersebut untuk menuntut TPP agar disetarakan dan tidak dibedakan.
"Kami meminta hak yang sama sebagai tenaga kesehatan yang ada pada Dinkes PALI, baik yang bertugas pada Puskesmas maupun Rumah Sakit Pratama, untuk mendapatkan TPP yang sesuai dengan yang ada dan didapat pada OPD," ujar Hermawati, Kamis (21/7/2022).
Hal senada juga diungkapkan Bidan Nika Mariasari yang bertugas di Puskesmas Talang Ubi. Dirinya meminta hak dan perlakuan yang sama terkait pemberian TPP oleh Pemerintah Daerah melalui Dinkes Kabupaten PALI.
"Kita menyalurkan aspirasi mengenai TPP, kita menanyakan mengapa Puskesmas tidak dapat TPP dan OPD dapat?, padahal kita sama-sama bekerja," katanya.
Sementara itu Plt Kadinkes Pali, Zamir Alvi mengatakan, tuntutan ratusan nakes tersebut akan disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Pali.
"Kita tampung dan kita ajukan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Kalau anggaran Dinkes belom fix semua. Jadi belum bisa memastikan mereka dapat atau tidak. Kita belum bisa memastikan mana yang perlu digeser atau ditetapkan pada anggaran 2023," katanya.
(don)
tulis komentar anda