Kemenpora Harap Y20 Summit Hadirkan Solusi untuk Masalah Pemuda di Era Pandemi

Senin, 18 Juli 2022 - 10:02 WIB
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Asrorun Niam Sholeh saat memberikan keterangan pers.
JAKARTA - Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora), Asrorun Ni'am Sholeh mewakili Menpora Zainudin Amali acara pembukaan Youth Twenty (Y20)Summityang diselenggarakan di Gedung Nusatara V, Komplek Parlemen, Senayan Jakarta Pusat, Senin (18/7). Rencanannya acara yang bertema ‘from recovery to resilience: rebuilding the youth agenda beyond covid-19’, ini akan digelar pada tanggal 17 – 24 Juli 2022 di Jakarta dan Bandung.

Acara pembukaan ini turut dihadiri oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Retno Lestari Priansari Marsudi, Anggota DPR RI, Anggota Parlemen, Puteri Anetta Komarudin, Wakil Menteri BUMN, Pahala Mansury, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Singapura, Alvin Tan dan lainnya serta peserta dari delegasi negara-negara anggota G20.

Asrorun Ni'am dalam acara ini menyampaikan salam hangat Menpora Amali kepada peserta Y20 dan mengucapkan selamat datang di Indonesia “Atas nama Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Bapak Zainudin Amali, saya dengan senang hati menyambut delegasi pemuda dari seluruh negara G20. Saya ingin mengucapkan selamat kepada semua delegasi karena telah hadir di acara puncak Y20 Indonesia tahun 2022,” ujar dalam sambutannya.



Asrorun Ni'am juga menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada semua orang yang terlibat dalam kegiatan ini. Meskipun menghadapi keterbatasan akibat pandemi Covid-19, namun tetap bekerja untuk membuat acara ini sukses besar.

Disamping itu, Niam juga mengatakan peserta Y20 telah mengikuti empat kegiatan Pra-KTT untuk masing-masing bidang prioritas yang diadakan secara terpisah di empat kota di Indonesia, yakni Palembang pada Maret, Lombok pada April, Balikpapan pada Mei, dan Manokwari. Dan acara puncak KTT Y20 Indonesia 2022 digelar di DKI Jakarta dan Bandung.

“Anda telah bertemu dan bertukar pandangan dengan para ahli di bidang Ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, planet yang berkelanjutan dan layak huni, serta keragaman dan inklusi. Sekarang saatnya bagi anda untuk lebih mengembangkan ide-ide yang akan dimasukkan ke dalam komunike,” ujarnya.

Niam berpesan agar para peserta mengikuti secara serius kegiatan ini selama beberapa hari ke depan untuk mengembangkan komunike yang didasarkan pada rekomendasi yang akan disampaikan kepada pemimpin negara. Disisi lain, disamping fokus rapat kerja, lokakarya, dan sesi pleno acara ini, dia meminta agar peserta memanfaatkan kesempatan ini untuk menjalin persahabatan dan membangun jaringan dengan delegasi dari berbagai negara peserta.

Menurutnya, ada lebih dari 1,8 miliar anak muda di dunia saat ini. Dia mengaku menyaksikan anak muda di seluruh dunia mengambil tindakan untuk memecahkan masalah di era pandemi. Hal ini juga membuktikan bahwa pemuda sebagai agen perubahan memiliki solusi untuk setiap situasi yang menantang.

“Kita harus berada di sana untuk mendukung dan mendorong generasi muda kita untuk mengembangkan dan meningkatkan kapasitas mereka untuk masa depan yang lebih baik. Kita tidak tahu pasti kapan pandemi ini akan berakhir, namun kita harus optimis bahwa kita akan mampu melewatinya dengan baik dan meraih kehidupan yang lebih baik,” jelasnya.

Sementara itu, Michael Victor Sianipar, Co. Chair Y20 Indonesia mengatakan bahwa di tengah krisis global yang terjadi saat ini, pemuda diharapkan memberikan optimisme dan semangat. Karena pemuda yang terdiri dari berbagai negara G20 ini tidak punya kepentingan dan masih berfikir dengan satu idealisme dan memiliki satu harapan bahwa dunia ini diperbaiki bersama.

“Semangat itulah yang coba kita jaga di Y20, dan ini kita bangun terus unttk resiliensi, bahkan melewati masa krisis covid yang telah berlalu. Kita harap walaupun banyak gejolak, tapi pemuda bisa memberikan optimism,” harapnya.

Acara Y20 ini dirangkaikan dengan talkshow dengan membahas ketenagakerjaan di kalangan anak muda yang menghadirkan pembicara antara lain Wakil Menteri BUMN, Pahala Mansury, Vivi Alatas, Co-chair T20, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Singapura, Alvin Tan dan Guy Ryder, Direktur ILO. Acara ini dipandu oleh John Dominguez, delegasi Y20 dari Amerika Serikat.(ded/CM)
(srf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content