Kepala SMPN 3 Surabaya Meninggal Terpapar Covid-19, Pemkot Rapid Test Massal Guru

Sabtu, 27 Juni 2020 - 09:18 WIB
Pemerintah Kota Surabaya membenarkan Kepala SMPN 3 Surabaya meninggal lantaran terpapar COVID- 19. Korban sebelumnya juga mendapatkan perawatan karena demam berdarah. (Foto/INews TV/Hari Tambayong)
SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya membenarkan Kepala SMPN 3 Surabaya meninggal lantaran terpapar COVID- 19. Korban sebelumnya juga mendapatkan perawatan karena demam berdarah.

Sementara langkah antisipasi selanjutnya Pemkot Surabaya mensterilisasi lingkungan sekolah dan me-rapid test masal guru dan pegawai se- Kota Surabaya, termasuk melakukan penyemprotan disinfektan sekolah. (BACA JUGA: Pemkot Surabaya Bantah 70 Persen Warga Tidak Pakai Masker)

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya, Febriadhitya Prajatara membenarkan Kepala SMP Negeri 3 Surabaya meninggal positif COVID-19. ” Namun sebelumnya almarhum sudah dirawat intensif di rumah sakit terkait penyakit lainnya yakni demam berdarah,” kata dia Sabtu (27/6/2020).

Atas kejadian ini Pemerintah Kota Surabaya langsung melakukan tracing atau pelacakan hingga rapid test terhadap semua pegawai dan guru di sekolah tersebut, meski hasilnya semua non-reaktif. (BACA JUGA: 19 Daerah di Jatim Siap Gelar Pilkada dengan Protokol Kesehatan Ketat)

Tidak hanya di SMPN 3 Surabaya, pemkot juga melakukan rapid test massal kepada semua pegawai dan juga guru se- Kota Surabaya secara bertahap. Sekitar 60 persen dari total guru sudah di-rapid test.
(vit)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content