Anggaran Penanganan COVID-19 di Kobar Masih Diakomodir di Tahun 2022
loading...
Ketua DPRD Kobar, Rusdi Gozali mengatakan, dalam usulan Raperda APBD 2022 banyak sekali usulan untuk program prioritas hingga anggaran yang sifatnya mendesak. iNews TV/Sigit
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng akan mengakomodir usulan anggaran untuk penanganan COVID-19 di Kobar pada 2022.
Ketua DPRD Kobar, Rusdi Gozali mengatakan, dalam usulan Raperda APBD 2022 banyak sekali usulan untuk program prioritas hingga anggaran yang sifatnya mendesak. Salah satunya soal anggaran untuk penanganan COVID-19 perlu dibahas bersama.
“Semua usulan itu sekarang dalam tahap proses pembahasan. Kita bakal mengakomodir semua usulan, termasuk anggaran penanganan COVID-19 bakal diberikan anggaran yang cukup," kata Rusdi Kamis 18 November 2021. Baca: Kesal Belum Diaspal sejak 2015, Emak-emak Tebang Pohon Blokade Jalan.
Menurutnya, jumlah anggaran itu masih sekedar usulan. Untuk nilai pastinya nanti ada porsi yang tepat berdasarkan kesepakatan antara eksekutif dan legislatif."Porsi anggaran ini untuk mengakomodasijika terjadi ledakan kasus COVID-19 di Kobar,"sebutnya.
Meski saat ini kasus COVID-19 di Kobar mengalai penurunan dan bahkan zero kasus aktif. Namun status wabah pandemi COVID-19 belum dicabut, maka masyarakat jangan terlalu euforia. Justru pengawasan harus terus ditingkatkan agar Kobar bisa zero dari COVID-19. “Tentu ini kabar yang sangat baik untuk masyarakat, karena bisa menjadi zona hijau semua," pungkasnya. Baca Juga: Geger! Dekan Fisip Unri Tersangka Pencabulan Mahasiswi Bimbingan Skripsi
Ketua DPRD Kobar, Rusdi Gozali mengatakan, dalam usulan Raperda APBD 2022 banyak sekali usulan untuk program prioritas hingga anggaran yang sifatnya mendesak. Salah satunya soal anggaran untuk penanganan COVID-19 perlu dibahas bersama.
“Semua usulan itu sekarang dalam tahap proses pembahasan. Kita bakal mengakomodir semua usulan, termasuk anggaran penanganan COVID-19 bakal diberikan anggaran yang cukup," kata Rusdi Kamis 18 November 2021. Baca: Kesal Belum Diaspal sejak 2015, Emak-emak Tebang Pohon Blokade Jalan.
Menurutnya, jumlah anggaran itu masih sekedar usulan. Untuk nilai pastinya nanti ada porsi yang tepat berdasarkan kesepakatan antara eksekutif dan legislatif."Porsi anggaran ini untuk mengakomodasijika terjadi ledakan kasus COVID-19 di Kobar,"sebutnya.
Meski saat ini kasus COVID-19 di Kobar mengalai penurunan dan bahkan zero kasus aktif. Namun status wabah pandemi COVID-19 belum dicabut, maka masyarakat jangan terlalu euforia. Justru pengawasan harus terus ditingkatkan agar Kobar bisa zero dari COVID-19. “Tentu ini kabar yang sangat baik untuk masyarakat, karena bisa menjadi zona hijau semua," pungkasnya. Baca Juga: Geger! Dekan Fisip Unri Tersangka Pencabulan Mahasiswi Bimbingan Skripsi
(nag)
Explore More