Gelar Rapid Test Masif di Bandung, BIN Temukan 8 Orang Reaktif
Jum'at, 26 Juni 2020 - 13:28 WIB
Dalam kesempatan itu, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini meminta, seiring keputusan tidak dilanjutkannya pembatasan sosial bersakala besar (PSBB) proporsional di Jabar yang dilanjutkan penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB), setiap daerah di Jabar tetap mewaspadai potensi penyebaran Covid-19 melalui kebijakan masing-masing kepala daerahnya.
"Walau judulnya AKB, tapi kewaspadaan tidak turun. Improvisasi lokalisir di desa/kelurahan di skala mikro pembatasan tetap dilakukan. Skala Jabar dihentikan dan dilanjutkan dengan kebijakan lokal," jelasnya. (Baca juga: Kecuali Bodebek, Ridwan Kamil Nyatakan PSBB Jabar Tak Dilanjutkan )
Dia pun memastikan, pengetesan masif akan terus dilaksanakan, khususnya di pusat-pusat perbelanjaan seperti pasar, kemudian kawasan wisata dan titik-titik keberangkatan dan kedatangan antardaerah, seperti terminal dan stasiun.
Berdasarkan pantauan, masyarakat cukup antusias mengikuti tes masif yang digelar BIN tersebut. Bahkan, antrean masyarakat terlihat cukup panjang. Di antara antrean, terlihat sejumlah anggota organisasi kemasyarakatan hingga komunitas olahraga. agung bakti sarasa
"Walau judulnya AKB, tapi kewaspadaan tidak turun. Improvisasi lokalisir di desa/kelurahan di skala mikro pembatasan tetap dilakukan. Skala Jabar dihentikan dan dilanjutkan dengan kebijakan lokal," jelasnya. (Baca juga: Kecuali Bodebek, Ridwan Kamil Nyatakan PSBB Jabar Tak Dilanjutkan )
Dia pun memastikan, pengetesan masif akan terus dilaksanakan, khususnya di pusat-pusat perbelanjaan seperti pasar, kemudian kawasan wisata dan titik-titik keberangkatan dan kedatangan antardaerah, seperti terminal dan stasiun.
Berdasarkan pantauan, masyarakat cukup antusias mengikuti tes masif yang digelar BIN tersebut. Bahkan, antrean masyarakat terlihat cukup panjang. Di antara antrean, terlihat sejumlah anggota organisasi kemasyarakatan hingga komunitas olahraga. agung bakti sarasa
(msd)
tulis komentar anda