Rencana Bobby Nasution Tata Kawasan Medan Utara Didukung Akademisi USU

Jum'at, 26 Juni 2020 - 09:40 WIB
"Akibatnya, secara fisik banyak bangunan sentra bisnis muncul yang menyenangkan bagi pebisnis, namun masyarakat pinggiran pantai tetap terpuruk miskin, kumuh, padat, pemukiman tidak tertata, pendidikan rendah, muncul sejumlah penyakit masyarakat akut dan lainnya," papar Dadang.

Ironisnya lagi, jarang ada walikota yang mau serius menata kawasan Medan Utara secara komprehensif, dengan landscape pesisir lengkap dengan penguatan budayanya.

Kata Dadang, hal itu mungkin karena akan terlalu banyak membuang resourches, khususnya anggaran, melelahkan dan tidak seksi. Sehingga, isu Medan Utara hanya dijadikan Isu politik dalam setiap pilkada. (BACA JUGA: Mentan Apresiasi Gubernur Sumut Bangkitkan Pertanian di Masa Pandemi Covid)

Dalam catatannya pula, Dadang mengungkap kondisi dimaksud sudah diserap bakal calon wali kota Medan Bobby Afif Nasution, yang sudah beberapa kali berkunjung langsung ke Belawan menjumpai warga setempat.

Dalam berbagai kesempatan, pengusaha milenial yang mencetuskan gerakan #KolaborasiMedanBerkah ini menekankan ingin melakukan perubahan signifikan di kawasan Medan Utara. Maka itu, sesuai penilaiannya, yang mendasar dalam pengamatannya Bobby sering mendapatkan keluhan dari warga Medan Utara soal infrastruktur.

"Pembenahan infrastruktur tentu saja sangat baik. Misalnya, pembenahan jalan, jembatan, pemukiman, fasilitas pendidikan dan kesehatan," bebernya.

Begitupun, lanjut dia, infrastruktur maksimal tetaplah belum cukup. Harus pula dilakukan penataan berbasis tata ruang kawasan pesisir dan budaya. (BACA JUGA: Perekrutan PPDP Pilkada Kota Medan Dimungkinkan dari Kepling)

"Masyarakat pesisir diberi kesempatan untuk bangkit secara ekonomi, pendidikan dan juga memperkuat nilai-nilai keagamaannya," tandasnya.
(vit)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More