Mentan Apresiasi Gubernur Sumut Bangkitkan Pertanian di Masa Pandemi Covid
loading...
A
A
A
MEDAN - Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menjadikan agraris prioritas stimulus perekonomian di masa pandemi Covid-19.
“Saya bangga dan apresiasi Gubernur Sumut menjadikan program agraris dimasa pandemi saat ini,” kata Yasin Limpo disela-sela panen bawang di Desa Parulohan Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbahas, Sabtu lalu.
Tampak ikut mendampingi Mentan, Sekdaprov Sumut R Sabrina mewakili Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor dan Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumut Dahler Lubis.
Yasin Limpo menyambut baik Humbahas menjadi sentra bawang putih dan bawang merah yang akan menjadi salah satu lumbung komoditas ini untuk kebutuhan Sumut, bahkan tingkat nasional.
"Sumut punya potensi besar, termasuk Humbahas harus jadi lokomotif, harus jalan, tidak boleh ada lahan tersisa, semua harus ditanami,” kata Yasin Limpo.
Mentan menegaskan program Pemprov Sumut bahwa pertanian di masa pandemi Covid-19 adalah strategis, karena pertanian adalah salah satu sektor yang tidak melemah. Hal tersebut disebabkan pangan adalah sektor yang tidak akan pudar.
“Apalagi sekarang Covid-19 itu membuat ekonomi melemah. Yang tidak lemah itu pertanian. Kalau gitu perbaiki tanaman mu di sini,” pesan Mentan kepada masyarakat yang hadir.
Pada kesempatan itu, Mentan bersama Sekdaprov Sumut dan Bupati Humbahas secara simbolis melakukan panen bawang putih di atas lahan panen satu hektar. Dari lahan panen tersebut dihasilkan bawang putih sekitar 14 ton (basah) dan 7 ton (kering).
Pada kunjungan kerjanya ke Humbahas, Mentan dan rombongan juga menghadiri kegiatan tanam bawang merah dan jagung di areal 6 hektare, di Desa Habeahan, Kecamatan Lintongnihuta serta mengunjungi lahan pembibitan kentang PT Indofood di Desa Paranginan, Humbahas.
Sekda R. Sabrina mengatakan Pemprov Sumut mendukung dan mendorong Kabupaten Humbahas menjadi sentra penghasil bawang merah dan putih di Sumut.
“Saya bangga dan apresiasi Gubernur Sumut menjadikan program agraris dimasa pandemi saat ini,” kata Yasin Limpo disela-sela panen bawang di Desa Parulohan Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbahas, Sabtu lalu.
Tampak ikut mendampingi Mentan, Sekdaprov Sumut R Sabrina mewakili Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor dan Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumut Dahler Lubis.
Yasin Limpo menyambut baik Humbahas menjadi sentra bawang putih dan bawang merah yang akan menjadi salah satu lumbung komoditas ini untuk kebutuhan Sumut, bahkan tingkat nasional.
"Sumut punya potensi besar, termasuk Humbahas harus jadi lokomotif, harus jalan, tidak boleh ada lahan tersisa, semua harus ditanami,” kata Yasin Limpo.
Mentan menegaskan program Pemprov Sumut bahwa pertanian di masa pandemi Covid-19 adalah strategis, karena pertanian adalah salah satu sektor yang tidak melemah. Hal tersebut disebabkan pangan adalah sektor yang tidak akan pudar.
“Apalagi sekarang Covid-19 itu membuat ekonomi melemah. Yang tidak lemah itu pertanian. Kalau gitu perbaiki tanaman mu di sini,” pesan Mentan kepada masyarakat yang hadir.
Pada kesempatan itu, Mentan bersama Sekdaprov Sumut dan Bupati Humbahas secara simbolis melakukan panen bawang putih di atas lahan panen satu hektar. Dari lahan panen tersebut dihasilkan bawang putih sekitar 14 ton (basah) dan 7 ton (kering).
Pada kunjungan kerjanya ke Humbahas, Mentan dan rombongan juga menghadiri kegiatan tanam bawang merah dan jagung di areal 6 hektare, di Desa Habeahan, Kecamatan Lintongnihuta serta mengunjungi lahan pembibitan kentang PT Indofood di Desa Paranginan, Humbahas.
Sekda R. Sabrina mengatakan Pemprov Sumut mendukung dan mendorong Kabupaten Humbahas menjadi sentra penghasil bawang merah dan putih di Sumut.