Prada Beryl Gugur Ditembak KKB Ngalum Kupel, Jenazah Dievakuasi dari Pegunungan Bintang Papua

Kamis, 30 Juni 2022 - 15:28 WIB
Jenazah Prada Beryl Kholif Al Rahman, personel Satgas 431/SSP/3/Kostrad yang gugur akibat kontak tembak dengan KKB dievakuasi dengan Heli Caracal TNI AU dari Pegunungan Bintang ke Jayapura, Papua. Foto/iNews TV/Edy Siswanto
JAYAPURA - Jenazah almarhum Prada Beryl Kholif Al Rahman, personel Satgas 431/SSP/3/Kostrad yang gugur akibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua berhasil dievakuasi, Kamis (30/6/2022).

Proses evakuasi berhasil dilakukan menggunakan Helikopter Caracal TNI Angkatan Udara (AU).



"Proses evakuasi dimulai pada pukul 14.27 WIT telah selesai dilaksanakan menggunakan heli Caracal TNI AU dari Kiwirok, Pegunungan Bintang ke Base Ops Lanud Silas Papare, Sentani, Kabupaten Jayapura dalam keadaan lancar dan aman," kata Kapendam XVII/ Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman.

Setibanya di Base Ops Lanud Silas Papare, jenazah langsung dibawa ke RS Marthen Indey untuk selanjutnya pada 1 Juli akan diterbangkan ke Surabaya.



"Jenazah pada pukul 14.32 WIT langsung dibawa menggunakaan mobil ambulans menuju RS Marthen Indey Jayapura, untuk selanjutnya pada tanggal 1 Juli sekitar pukul 13.20 WIT menggunakan pesawat Batik Air. Setibanya di Surabaya akan diberangkatkan menuju kampung halamannnya di Kediri, Jawa Timur," ungkapnya.

Diketahui, almarhum Prada Beryl Kholif Al Rahman, personel Satgas 431/SSP/3/Kostrad gugur setelah kontak tembak dengan KKB Ngalum Kupel di Kiwirok Pegunungan Bintang pimpinan Lamek Apleki Taplo.



Almarhum mengalami luka tembak pada bagian paha, namun akibat kehabisan darah hingga akhirnya meninggal dunia.
(shf)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More