BREAKING NEWS! Kontak Tembak dengan KKB Ngalum Kupel di Papua, 1 Prajurit TNI Gugur
loading...
A
A
A
PEGUNUNGAN BINTANG - Kontak tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ngalum Kupel pimpinan Lamek Alepki Taplo dengan TNI terjadi di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, Rabu (29/6/2022) sekitar pukul 17.00 WIT.
Baku tembak ini terjadi antara KKB pimpinan Pangkodap XV Ngalum Kupel, Lamek Alepki Taplo dengan Satgas Kodim Yonif PR 431/SSP Pos Kiwirok.
Dalam kontak tembak ini, dilaporkan seorang prajurit TNI bernama Prada Beryl Kholif Al Rohman gugur. Korban tertembak di bagian paha dan kehabisan darah hingga akhirnya meninggal dunia.
Dandrem 172 PW Jo Sembiring, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa satu prajurit telah gugur saat kontak tembak dengan KKB pimpinan Lamek Taplo pada sore dini hari oukul 17.15 WIT.
"Iya benar prada Beryl Kholif tewas saat kontak tembak dengan KKB Lamek Taplo sore," ujar Jo Sembiring.
Prada Beryl meninggal dunia terkena tembakan di paha sehingga kehabisan darah. Hingga Rabu petang baku tembak masih berlangsung.
Untuk sementara jenazah Beryl masih berada di Kiwirok karena terkendalanya jaringan di Distrik Kiwirok sehingga mengakibatkan perlambatan dalam monitoring dan melakukan koordinasi.
Lihat Juga: 3 Kisah Penyamaran TNI Paling Melegenda, Salah Satunya Jadi Mayat untuk Mengelabui Musuh
Baku tembak ini terjadi antara KKB pimpinan Pangkodap XV Ngalum Kupel, Lamek Alepki Taplo dengan Satgas Kodim Yonif PR 431/SSP Pos Kiwirok.
Dalam kontak tembak ini, dilaporkan seorang prajurit TNI bernama Prada Beryl Kholif Al Rohman gugur. Korban tertembak di bagian paha dan kehabisan darah hingga akhirnya meninggal dunia.
Dandrem 172 PW Jo Sembiring, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa satu prajurit telah gugur saat kontak tembak dengan KKB pimpinan Lamek Taplo pada sore dini hari oukul 17.15 WIT.
"Iya benar prada Beryl Kholif tewas saat kontak tembak dengan KKB Lamek Taplo sore," ujar Jo Sembiring.
Prada Beryl meninggal dunia terkena tembakan di paha sehingga kehabisan darah. Hingga Rabu petang baku tembak masih berlangsung.
Untuk sementara jenazah Beryl masih berada di Kiwirok karena terkendalanya jaringan di Distrik Kiwirok sehingga mengakibatkan perlambatan dalam monitoring dan melakukan koordinasi.
Lihat Juga: 3 Kisah Penyamaran TNI Paling Melegenda, Salah Satunya Jadi Mayat untuk Mengelabui Musuh
(shf)