Pemkot Parepare Lelang Bongkaran Material Pasar Wekke’e
Rabu, 29 Juni 2022 - 16:11 WIB
Pemerintah Kota Parepare menggelar lelang bongkaran material Pasar Wekkee yang ada di Kelurahan Wekkee, Kecamatan Bacukiki, Rabu (29/6/2022). Foto: Sindonews/dok
PAREPARE - Pemerintah Kota Parepare menggelar lelang bongkaran material Pasar Wekke'e yang ada di Kelurahan Wekke'e, Kecamatan Bacukiki, Rabu (29/6/2022). Lelang ini melibatkan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
Kepala BKD Parepare , Jamaluddin Achmad, mengatakan, pelelangan bongkaran material pasar yang merupakan aset daerah, dilakukan jelang rencana pembangunan pasar Wekke’e tahun ini. “Sebelum dibangun, harus dilelang dulu bangunan-bangunan yang ada di lokasi pasar," jelasnya.
Dari hasil lelang, kata Jamaluddin, diantaranya dari harga limit Rp20.764.000. Yang terjual sekitar Rp37.777.000 juta. "Ada kelebihan dari nilai limit. Dan pemenangnya orang dari Kabupaten Takalar,” ujarnya.
Pihaknya, kata Jamaluddin, mengapresiasi KPKNL yang telah bekerjasama dengan Pemkot Parepare selama 3 tahun, terkait pelelangan aset daerah, baik pelelangan kendaraan maupun barang-barang milik daerah yang lainnya.
"KPKNL juga kita libatkan dalam pelelangan kendaraan maupun barang-barang milik daerah lainnya. Kerjasama, guna meminimalisir resiko yang ada, kami selaku pengelola barang, sudah bisa meminimalisir hal-hal yang dapat terjadi, seperti transparansi lelang, dan limit,” papar Jamaluddin.
Sementara Pelelang Ahli Pertama KPKNL Parepare, Wiski Renata Julina, mengemukakan, pelaksanaan lelang dilakukan dengan sistem penawaran open bidding. Sistem tersebut dimana penawar dapat mengetahui penawar lainnya.
“Setelah dipublikasikan ada peminat mengajukan uang jaminan, dan di hari lelangnya kami buka penawaran tertinggi, dan kami tetapkan pemenangnya hari ini dari Takalar. Dan hasilnya lumayan fantastis,” tandasnya.
Kepala BKD Parepare , Jamaluddin Achmad, mengatakan, pelelangan bongkaran material pasar yang merupakan aset daerah, dilakukan jelang rencana pembangunan pasar Wekke’e tahun ini. “Sebelum dibangun, harus dilelang dulu bangunan-bangunan yang ada di lokasi pasar," jelasnya.
Dari hasil lelang, kata Jamaluddin, diantaranya dari harga limit Rp20.764.000. Yang terjual sekitar Rp37.777.000 juta. "Ada kelebihan dari nilai limit. Dan pemenangnya orang dari Kabupaten Takalar,” ujarnya.
Pihaknya, kata Jamaluddin, mengapresiasi KPKNL yang telah bekerjasama dengan Pemkot Parepare selama 3 tahun, terkait pelelangan aset daerah, baik pelelangan kendaraan maupun barang-barang milik daerah yang lainnya.
"KPKNL juga kita libatkan dalam pelelangan kendaraan maupun barang-barang milik daerah lainnya. Kerjasama, guna meminimalisir resiko yang ada, kami selaku pengelola barang, sudah bisa meminimalisir hal-hal yang dapat terjadi, seperti transparansi lelang, dan limit,” papar Jamaluddin.
Sementara Pelelang Ahli Pertama KPKNL Parepare, Wiski Renata Julina, mengemukakan, pelaksanaan lelang dilakukan dengan sistem penawaran open bidding. Sistem tersebut dimana penawar dapat mengetahui penawar lainnya.
“Setelah dipublikasikan ada peminat mengajukan uang jaminan, dan di hari lelangnya kami buka penawaran tertinggi, dan kami tetapkan pemenangnya hari ini dari Takalar. Dan hasilnya lumayan fantastis,” tandasnya.
(agn)
tulis komentar anda