Pendeta di Deliserdang Ditembak OTK saat Santai Bareng Istri di Rumah
Selasa, 28 Juni 2022 - 15:37 WIB
DELISERDANG - Pendeta bernama Fernando Tambunan (40), warga Kompleks Viktori Land, Dusun 3, Desa Jaharun A, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK). Fernando ditembak saat duduk santai usia makan malam di teras rumahnya, Senin (27/6/2022).
Informasi yang dihimpun, saat itu Fernando bersama istri, Norayana Purba tiba-tiba merasakan ada yang menembus di bagian dada. Dia memberitahukan penembakan itu kepada istri. Saat diperiksa sang istri, darah sudah mengucur dari dada korban.
Baca juga: Viral, 4 Maling Pakai Baju Hazmat Bobol Toko Kelontong di Pematangsiantar
Sang istri pun langsung berteriak meminta pertolongan. Dengan dibantu warga mereka kemudian membawa pendeta Fernando ke RSUD Lubuk Pakam. Sang pendeta pun langsung mendapatkan perawatan dan kondisinya kini sudah stabil.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi, Selasa (28/6/2022), membenarkan adanya insiden penembakan itu. Ia mengaku saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus penembakan itu.
"Iya benar (ditembak). Dengan senapan angin. Ini masih kita selidiki siapa dan apa motif dibalik penembakan itu. Kita harap semua pihak bersabar menunggu hasil penyelidikan kami dan tidak terprovokasi," jelas Hadi.
Informasi yang dihimpun, saat itu Fernando bersama istri, Norayana Purba tiba-tiba merasakan ada yang menembus di bagian dada. Dia memberitahukan penembakan itu kepada istri. Saat diperiksa sang istri, darah sudah mengucur dari dada korban.
Baca juga: Viral, 4 Maling Pakai Baju Hazmat Bobol Toko Kelontong di Pematangsiantar
Sang istri pun langsung berteriak meminta pertolongan. Dengan dibantu warga mereka kemudian membawa pendeta Fernando ke RSUD Lubuk Pakam. Sang pendeta pun langsung mendapatkan perawatan dan kondisinya kini sudah stabil.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi, Selasa (28/6/2022), membenarkan adanya insiden penembakan itu. Ia mengaku saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus penembakan itu.
"Iya benar (ditembak). Dengan senapan angin. Ini masih kita selidiki siapa dan apa motif dibalik penembakan itu. Kita harap semua pihak bersabar menunggu hasil penyelidikan kami dan tidak terprovokasi," jelas Hadi.
(msd)
tulis komentar anda