Cangkang Sawit Alternatif Energi yang Diakui Dunia
Kamis, 23 Juni 2022 - 07:19 WIB
Karena itulah, dirinya berfokus pada cangkang sawit, sebagai bahan bakar biomassa yang secara siginifikan mengurangi emisi karbon.
Adapun PT Sinergi Kharisma Yuda (SKY) sendiri adalah perusahaan joint venture (JV) 2 perusahaan, yaitu Hayashiroku Co Ltd (Osaka, Jepang) dan The Sakura Green Ltd (Osaka, Jepang).
Kedua perusahaan ini bersepakat untuk pengolahan dan ekspor cangkang sawit untuk memasok kebutuhan pembangkit listrik tenaga biomassa dan industri di Jepang.
Terpisah Wakil Presiden Yamashina Masami sebagai perwakilan Hayashiroku Co.,Ltd menyatakan. Pembangkit listrik biomassa yang akan dimulai dalam 10 tahun ke depan dan akan terus meningkat di Jepang.
“Kami bertujuan untuk berinvestasi jangka panjang di Buton dan mengekspor cangkang sawit ke Jepang untuk waktu yang lama. Diharapkan agar hubungan kedua negara (Jepang dan Indonesia) berkembang secara signifikan di bawah hubungan saling percaya,” tambahnya.
Baca: Usai Diperiksa 8 Jam, 3 Tersangka Kasus Kredit Macet Bank Jatim Rp4,7 Miliar Ditahan.
Saat ini, PT SKY sedang mengembangkan project terbarunya berupa Black Pellet, sebuah energi baru yang juga merupakan bahan bakar biomassa untuk generasi selanjutnya dan berpotensi tumbuh menjadi industri seperti cangkang sawit.
Acara “New SKY Blessing” ini pun turut diisi dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) sebagai kesepakatan atau perjanjian kerja sama antara pihak PT Sinergi Kharisma Yuda dan PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) untuk perihal kebutuhan Raw Material untuk project demo plant Black Pellet di Tanjung Buton.
Adapun PT Sinergi Kharisma Yuda (SKY) sendiri adalah perusahaan joint venture (JV) 2 perusahaan, yaitu Hayashiroku Co Ltd (Osaka, Jepang) dan The Sakura Green Ltd (Osaka, Jepang).
Kedua perusahaan ini bersepakat untuk pengolahan dan ekspor cangkang sawit untuk memasok kebutuhan pembangkit listrik tenaga biomassa dan industri di Jepang.
Terpisah Wakil Presiden Yamashina Masami sebagai perwakilan Hayashiroku Co.,Ltd menyatakan. Pembangkit listrik biomassa yang akan dimulai dalam 10 tahun ke depan dan akan terus meningkat di Jepang.
“Kami bertujuan untuk berinvestasi jangka panjang di Buton dan mengekspor cangkang sawit ke Jepang untuk waktu yang lama. Diharapkan agar hubungan kedua negara (Jepang dan Indonesia) berkembang secara signifikan di bawah hubungan saling percaya,” tambahnya.
Baca: Usai Diperiksa 8 Jam, 3 Tersangka Kasus Kredit Macet Bank Jatim Rp4,7 Miliar Ditahan.
Saat ini, PT SKY sedang mengembangkan project terbarunya berupa Black Pellet, sebuah energi baru yang juga merupakan bahan bakar biomassa untuk generasi selanjutnya dan berpotensi tumbuh menjadi industri seperti cangkang sawit.
Acara “New SKY Blessing” ini pun turut diisi dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) sebagai kesepakatan atau perjanjian kerja sama antara pihak PT Sinergi Kharisma Yuda dan PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) untuk perihal kebutuhan Raw Material untuk project demo plant Black Pellet di Tanjung Buton.
(nag)
tulis komentar anda