2 Pekerja Sawit Hilang Tenggelam di Sungai Lunang Pesisir Selatan
loading...
Dua pekerja sawit di Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat hilang tenggelam di Sungai Lunang. Foto: MPI/Rus Akbar
A
A
A
PESISIR SELATAN - Dua pekerja sawit di wilayah Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat yang hilang sejak Kamis 9 Mei 2024 sampai hari ini belum ditemukan, korban Dani (27) dan Ujang (25) ini tenggelam saat menyeberangkan buah sawit.
Koordinator Unit Siaga Sar Pesisir Selatan Riko Likardo mengatakan, peristiwa nahas menimpa kedua korban itu saat menyeberangkan hasil panen buah sawit. Mereka tenggelam di Sungai Lunang, sekira pukul 11.00 WIB.
“Korban menyeberangkan sawit menggunakan perahu pada saat di tengah sungai dengan arus deras karena debit air meningkat pada saat itu perahu terbalik dan korban terlepas dari perahu dan hanyut kemungkinan tidak bisa berenang,” kata Riko, Sabtu (11/5/2024).
Korban Dani (27) merupakan warga Lunang II dan korban bernama Ujang (25) merupakan warga Kabupaten Muko-Muko, Provinsi Bengkulu.
“Untuk hari ini hari kedua pencarian kita melakukan penyisiran dari tempat kejadian musibah ke hilir sungai ke muara dengan menggunakan perahu karet, dua perahu masyarakat dan satu perahu BPBD Muko-muko,” ujarnya.
Dalam pencarian korbasn tersebut juga dibantu TNI, polisi, BPBD dan warga setempat.
Koordinator Unit Siaga Sar Pesisir Selatan Riko Likardo mengatakan, peristiwa nahas menimpa kedua korban itu saat menyeberangkan hasil panen buah sawit. Mereka tenggelam di Sungai Lunang, sekira pukul 11.00 WIB.
“Korban menyeberangkan sawit menggunakan perahu pada saat di tengah sungai dengan arus deras karena debit air meningkat pada saat itu perahu terbalik dan korban terlepas dari perahu dan hanyut kemungkinan tidak bisa berenang,” kata Riko, Sabtu (11/5/2024).
Korban Dani (27) merupakan warga Lunang II dan korban bernama Ujang (25) merupakan warga Kabupaten Muko-Muko, Provinsi Bengkulu.
“Untuk hari ini hari kedua pencarian kita melakukan penyisiran dari tempat kejadian musibah ke hilir sungai ke muara dengan menggunakan perahu karet, dua perahu masyarakat dan satu perahu BPBD Muko-muko,” ujarnya.
Dalam pencarian korbasn tersebut juga dibantu TNI, polisi, BPBD dan warga setempat.
(ams)
Lihat Juga :
