Hidupkan Pariwisata, Jambore Arus Deras Sungai Rongkong Diwarnai Camping Ground
Rabu, 22 Juni 2022 - 10:05 WIB
“Jika ada yang ingin bergabung memasang tenda, kita harapkan untuk mendaftar secara daring terlebih dahulu, karena dari situ kami bisa mendata dan mengatur lokasinya,” terang dia.
“Dari situ kami bisa tahu berapa tenda yang akan kita tempatkan di sana, kemudian di posisi mana saja untuk tenda kapasitas 4 orang dan 2 orang. Saya kira ini penting,” sambungnya.
Bulan membeberkan bahwa Camping Ground ini nantinya akan diisi dengan berbagai kegiatan lagi. “nanti kami akan hadirkan hiburan berupa band akustik, kemudian ada permainan, dan pastinya kita menyiapkan hadiah hiburan,” imbuhnya.
Tak kalah pentingnya, lanjut Bulan, untuk menghidupkan Desa Pararra, para ibu yang memiliki jualan tradisional diharapkan dapat berpartisipasi untuk menjual dagangannya.
“Dengan adanya kegiatan ini, para ibu yang memiliki jualan tradisional, baik berupa kuliner atau makanan khas lainnya agar bisa ditampilkan, sekaligus bisa menjadi oleh-oleh yang bisa dibawa pulang para tamu yang hadir,” harap Bulan.
“Sengaja kita membuka ruang bagi masyarakat berjualan, karena kegiatan ini bukan hanya sekadar hiburan semata atau hanya ikut meramaikan saja, tetapi ada nilai ekonomis yang bisa didapatkan warga Sabbang, khususnya warga Pararra,” pungkasnya.
“Dari situ kami bisa tahu berapa tenda yang akan kita tempatkan di sana, kemudian di posisi mana saja untuk tenda kapasitas 4 orang dan 2 orang. Saya kira ini penting,” sambungnya.
Bulan membeberkan bahwa Camping Ground ini nantinya akan diisi dengan berbagai kegiatan lagi. “nanti kami akan hadirkan hiburan berupa band akustik, kemudian ada permainan, dan pastinya kita menyiapkan hadiah hiburan,” imbuhnya.
Tak kalah pentingnya, lanjut Bulan, untuk menghidupkan Desa Pararra, para ibu yang memiliki jualan tradisional diharapkan dapat berpartisipasi untuk menjual dagangannya.
“Dengan adanya kegiatan ini, para ibu yang memiliki jualan tradisional, baik berupa kuliner atau makanan khas lainnya agar bisa ditampilkan, sekaligus bisa menjadi oleh-oleh yang bisa dibawa pulang para tamu yang hadir,” harap Bulan.
“Sengaja kita membuka ruang bagi masyarakat berjualan, karena kegiatan ini bukan hanya sekadar hiburan semata atau hanya ikut meramaikan saja, tetapi ada nilai ekonomis yang bisa didapatkan warga Sabbang, khususnya warga Pararra,” pungkasnya.
(agn)
tulis komentar anda