Mantan Anggota NII Ungkap Penyebab Maraknya Kampanye Khilafah
Selasa, 14 Juni 2022 - 18:15 WIB
Masyarakat juga harus berani menolak bila diajak mengikuti kajian-kajian yang mengkafirkan orang lain, anti-kebhinekaan, merasa paling benar dan menganggap yang lain salah.
“Tolak ukurnya agama adalah akhlak. Kalau kita menjadi rusak, menjadi pemarah, berarti kita belajar dengan guru yang salah. Stop dan unfollow guru atau penceramah yang telah mengajarkan akhlak kita menjadi rusak,” tegasnya.
“Tolak ukurnya agama adalah akhlak. Kalau kita menjadi rusak, menjadi pemarah, berarti kita belajar dengan guru yang salah. Stop dan unfollow guru atau penceramah yang telah mengajarkan akhlak kita menjadi rusak,” tegasnya.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda