Keluarga Belum Tahu Dugaan Sertu Bayu Terlibat Penjualan 600 Butir Amunisi ke KKB

Minggu, 12 Juni 2022 - 16:15 WIB
Andika mengatakan, pelaku berpangkat Letnan Satu dan Letnan Dua. Dia mengungkapkan, Polisi Militer sudah cukup baik melaksanakan tugasnya, karena insiden pada 8 November 2021 itu dilimpahkan berkasnya ke Oditurat Jenderal Jayapura pada 13 Desember 2021.

Namun, Andika melihat bahwa ada masalah di Oditurat Militer (Otmil) di mana ada keterlambatan pelimpahan berkas ke Otmil Jakarta, sehingga baru disampaikan oleh Oditurat Jenderal Jayapura yang baru pada 25 Mei 2022. Pihaknya tengah menyelidiki keterlambatan pelimpahan tersebut.

“Jadi ini yang sedang saya telusuri. Saya sudah perintahkan Oditurat Jenderal sebagai atasan dari Oditur Militer dan saya sebagai atasan Oditur Jenderal, selidiki apa yang terjadi,” ujar Andika Andika pun ingin tahu apa yang terjadi dan dirinya juga mensinyalir adanya kesengajaan melambat-lambatkan proses kasus ini, atau tidak membuka secara terang mengenai kasus ini.

“Kalau saya sinyalir ada bukti cukup kuat adanya kesengajaan melambat-lambatkan atau bahkan tidak membuka secara terang, maka saya berikan konsekuensi,” tutur Andika. Namun yang pasti, Andika menegaskan bahwa kasus hukumnya harus berlanjut dan dirinya akan mengawal betul pengungkapan kasus ini.

Sehingga, ia berterima kasih karena ibu korban buka suara mengenai insiden yang menewaskan anaknya tersebut. “Saya janji, saya akan kawal seperti halnya kasus hukum yang sudah terjadi kemarin,” tegas mantan KSAD ini.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content