BUMN Ini Tertarik Jajaki Kerja Sama dengan Turki Bidang Infrastruktur

Rabu, 24 Juni 2020 - 01:02 WIB
PTPP turut berpartisipasi sebagai delegasi dalam pertemuan bilateral Indonesia-Turki yang dilaksanakan secara virtual pada Selasa (23/6/2020). (Foto/Ilustrasi)
MEDAN - PTPP turut berpartisipasi sebagai delegasi dalam pertemuan bilateral Indonesia-Turki yang dilaksanakan secara virtual pada Selasa (23/6/2020).

Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera) Basuki Hadimuljono dan pemerintah Turki yang diwakili oleh Menteri Perdagangan Rusan Pekcan memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Pertemuan ini, bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Turki baik pada level government to government (G2G), business to business (B2B), maupun public private partnership (PPP) khususnya di bidang infrastruktur. (BACA JUGA: Menko Luhut Sebut Mayoritas UMKM Bakal Beralih ke Digital)



Menurut Basuki Hadimuljono, pembangunan infrastruktur merupakan prioritas bagi pemerintah Indonesia hingga tahun 2024. Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki visi menggunakan pembangunan infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan produktivitas serta daya saing nasional.

"Kami terbuka bagi keterlibatan pihak asing, baik untuk ikut mengerjakan proyek infrastruktur maupun untuk berinvestasi di bidang infrastruktur,” kata Basuki Hadimuljono seperti dikutip keterangan pers yang diterima.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Turki menunjukan ketertarikan yang besar untuk memasuki pasar Asia Tenggara khususnya Indonesia. Setelah kunjungan virtual berlangsung, rencananya akan dibuat working group antara negara untuk melanjutkan peluang kerja sama Indonesia-Turki. Kerja sama tersebut meliputi B2B initiatives, finance mechanism, fasilitas akses market dan ketenagakerjaan.

Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad, menambahkan, pembangunan infrastruktur masih menyediakan banyak peluang investasi yang dapat dikerjasamakan dengan para pengusaha dan negara-negara lain, termasuk Turki. (BACA JUGA: Pakar SDM Global: Organisasi Harus Lincah untuk Bertahan di Masa Depan)

"Dengan terselenggaranya kunjungan bilateral dan forum bisnis virtual ini diharapkan dapat mendorong peningkatan hubungan bilateral di bidang ekonomi dan perdagangan kedua negara,” tandas Novel Arsyad.
(vit)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content