Sudah Sepekan 1 Penjala Ikan Hilang di Sungai Cimedang Tasikmalaya
Selasa, 23 Juni 2020 - 19:23 WIB
TASIKMALAYA - Telah enam hari, Hamid (45), seorang penjala ikan, hilang di Sungai Cimedang Tasikmalaya, Desa Kalapagenep, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya.
Upaya pencarian tak kenal lelah yang dilakukan tim search and rescue (SAR) gabungan sejak Kamis 18 Juni hingga Selasa 23 Juni 2020, belum membuahkan hasil. (BACA JUGA: Penjala Ikan Hilang Terseret Arus di Muara Sungai Cimedang Tasikmalaya )
Kepala Kantor SAR atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Deden Ridwansah mengatakan, tim SAR gabungan telah melakukan penyisiran Sungai Cimedang dan darat atau bantaran sungai untuk mencari dan menemukan korban Hamid. (BACA JUGA: Bapak-Anak di Cianjur Hilang Terseret Arus Sungai saat Mancing )
Pencarian setiap hari menggunakan perahu jukung nelayan dari wilayah Pamayang hingga lokasi kejadian awal berjarak sekitar 16 kilometer, dimulai dari pukul 08.00 WIB pagi hingga pukul 17.00 WIB. (BACA JUGA: Penjudi Sabung Ayam yang Melompat ke Sungai Cisanggarung Ditemukan Tewas )
Namun semua usaha itu masih nihil. Korban Hamid belum berhasil ditemukan. "Hingga pukul 17.00 WIB, Selasa (23/6/202), tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dengan hasil pencarian masih nihil," kata Deden dalam rilis Basarnas Bandung, Selasa (23/6/2020).
Berdasarkan pertimbangan teknis tim SAR gabungan, ujar Deden, pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali besok, Rabu 24 Juni 2020 pukul 08.00 WIB. (BACA JUGA: 190 Anak Terpapar Corona, Berli: Terbanyak di Bodebek dan Bandung Raya )
"Unsur SAR yang terlibat dalam operasi pencarian antara lain, Pos SAR Tasikmalaya, BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Polsek Cikalong, Pos TNI AL Cipatujah l, SAR Unpad, dan nelayan," ujar Deden.
Seperti diberitakan, Hamid (46) seorang penjala ikan dikabarkan hilang terseret arus muara Sungai Cimedang, Desa Kalapagenep, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (17/6/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.
Kepala Kantor SAR atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Deden Ridwansah mengatakan, pihaknya menerima informasi terkait peristiwa nahas yang menimpa Hamid, warga Kampung Sirnagalih RT 01/05, Desa Kalapagenep, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya itu, dari Kepala Desa Kalapagenep sekitar pukul 08.50 WIB.
"Korban Hamid terseret arus Sungai Cimedang pada Rabu (17/6/2020) sekitar pukul 19.30 WIB saat sedang menjala ikan bersama temannya," kata Deden dalam keterangan tertulis, Kamis (18/6/2020).
Lihat Juga: Gadis 18 Tahun Penjual Gorengan di Padang Ditemukan Tewas Tertimbun Tanah, Korban Dibunuh?
Upaya pencarian tak kenal lelah yang dilakukan tim search and rescue (SAR) gabungan sejak Kamis 18 Juni hingga Selasa 23 Juni 2020, belum membuahkan hasil. (BACA JUGA: Penjala Ikan Hilang Terseret Arus di Muara Sungai Cimedang Tasikmalaya )
Kepala Kantor SAR atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Deden Ridwansah mengatakan, tim SAR gabungan telah melakukan penyisiran Sungai Cimedang dan darat atau bantaran sungai untuk mencari dan menemukan korban Hamid. (BACA JUGA: Bapak-Anak di Cianjur Hilang Terseret Arus Sungai saat Mancing )
Pencarian setiap hari menggunakan perahu jukung nelayan dari wilayah Pamayang hingga lokasi kejadian awal berjarak sekitar 16 kilometer, dimulai dari pukul 08.00 WIB pagi hingga pukul 17.00 WIB. (BACA JUGA: Penjudi Sabung Ayam yang Melompat ke Sungai Cisanggarung Ditemukan Tewas )
Namun semua usaha itu masih nihil. Korban Hamid belum berhasil ditemukan. "Hingga pukul 17.00 WIB, Selasa (23/6/202), tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dengan hasil pencarian masih nihil," kata Deden dalam rilis Basarnas Bandung, Selasa (23/6/2020).
Berdasarkan pertimbangan teknis tim SAR gabungan, ujar Deden, pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali besok, Rabu 24 Juni 2020 pukul 08.00 WIB. (BACA JUGA: 190 Anak Terpapar Corona, Berli: Terbanyak di Bodebek dan Bandung Raya )
"Unsur SAR yang terlibat dalam operasi pencarian antara lain, Pos SAR Tasikmalaya, BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Polsek Cikalong, Pos TNI AL Cipatujah l, SAR Unpad, dan nelayan," ujar Deden.
Seperti diberitakan, Hamid (46) seorang penjala ikan dikabarkan hilang terseret arus muara Sungai Cimedang, Desa Kalapagenep, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (17/6/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.
Kepala Kantor SAR atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Deden Ridwansah mengatakan, pihaknya menerima informasi terkait peristiwa nahas yang menimpa Hamid, warga Kampung Sirnagalih RT 01/05, Desa Kalapagenep, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya itu, dari Kepala Desa Kalapagenep sekitar pukul 08.50 WIB.
"Korban Hamid terseret arus Sungai Cimedang pada Rabu (17/6/2020) sekitar pukul 19.30 WIB saat sedang menjala ikan bersama temannya," kata Deden dalam keterangan tertulis, Kamis (18/6/2020).
Lihat Juga: Gadis 18 Tahun Penjual Gorengan di Padang Ditemukan Tewas Tertimbun Tanah, Korban Dibunuh?
(awd)
tulis komentar anda