Viral! Pelajar Putri Berseragam SD dan SMP Duel 1 Lawan 1 di Jalan
Senin, 06 Juni 2022 - 03:57 WIB
TARAKAN - Dua pelajar putri yang masih mengenakan seragam SD, dan SMP, viral di media sosial. Kedua pelajar yang diketahui berada di Kota Tarakan, Kalimantan Utara tersebut, terlibat perkelahian sengit di jalanan.
Dalam rekaman video yang beradar di media sosial, terlihat kedua pelajar putri tersebut berkelahi satu lawan satu. Sementara teman-temannya, terlihat hanya berdiri menyaksikan, sambil merekam perkelahian tersebut.
Setelah ditelusuri, diduga perkelahian dua pelajar putri itu terjadi pada pekan lalu, dan dilakukan di tengah jalan yang ada di kawasan Kelurahan Selumit Pantai, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tarakan, Budiono mengaku sangat prihatin dengan peristiwa perkelahian tersebut. "Tentunya kami akan menelusurinya, dan memanggil semua pihak untuk melakukan pembinaan," tegasnya.
Belum diketahui motif kedua pelajar putri tersebut berkelahi. Namun asal sekolah keduanya telah teridentifikasi. Budiono mengaku, proses pembinaan akan melibatkan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tarakan, serta psikolog.
Baca Juga
Dalam rekaman video yang beradar di media sosial, terlihat kedua pelajar putri tersebut berkelahi satu lawan satu. Sementara teman-temannya, terlihat hanya berdiri menyaksikan, sambil merekam perkelahian tersebut.
Setelah ditelusuri, diduga perkelahian dua pelajar putri itu terjadi pada pekan lalu, dan dilakukan di tengah jalan yang ada di kawasan Kelurahan Selumit Pantai, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tarakan, Budiono mengaku sangat prihatin dengan peristiwa perkelahian tersebut. "Tentunya kami akan menelusurinya, dan memanggil semua pihak untuk melakukan pembinaan," tegasnya.
Belum diketahui motif kedua pelajar putri tersebut berkelahi. Namun asal sekolah keduanya telah teridentifikasi. Budiono mengaku, proses pembinaan akan melibatkan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tarakan, serta psikolog.
(eyt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda