Anggota Keluarga Pasien di Kota Malang Rentan Tertular COVID-19
Selasa, 23 Juni 2020 - 08:39 WIB
MALANG - Kasus penularan COVID-19 di Kota Malang, masih mengalami peningkatan. Salah satu titik rentan penularan ada di lingkungan keluarga pasien positif COVID-19.
(Baca juga: Tangis Haru Warga Papua Lepas Kepulangan Prajurit Kostrad )
Dalam sepekan terakhir, ditemukan banyak penularan COVID-19 yang terjadi pada anggota keluarga pasien positif COVID-19. Di antaranya terjadi di Kelurahan Mergosono, Kelurahan Kotalama, Kelurahan Balearjosari, Kelurahan Arjosari, Kelurahan Kiduldalem, dan Kelurahan Tunjungsekar.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kota Malang, hingga Senin (22/6/2020) jumlah positif COVID-19 di Kota Malang, mencapai sebanyak 148 orang. "Sebanyak 10 orang meninggal dunia, 47 orang berhasil sembuh, dan 91 orang masih dalam perawatan," ujar Kabag Humas Pemkot Malang, Nurwidianto.
(Baca juga: Waspada Kondisi Darurat, Penerbang Tempur Dilatih Gunakan Senpi )
Dia menyebutkan, dari hasil rapat koordinasi di Pemkot Malang, klaster keluarga menjadi perhatian serius. Bagi pasien positif COVID-19 yang kondisi rumahnya tidak memadai untuk isolasi mandiri, maka akan dipindahkan ke RSUD Kota Malang, sebagai rumah sakit karantina.
"Sementara untuk kontak erat dari pasien positif COVID-19 yang hasil penelusurannya berpotensi mengarah positif, akan disediakan ruang karantina di gedung Balai Diklat Provinsi Jatim di Jalan Kawi," ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, isolasi mandiri bagi pasien COVID-19 tetap menjadi prioritas, tujuannya membantu mempercepat penyembuhan secara psikologis. Tetapi dengan catatan, pasien positif COVID-19 yang isolasi mandiri di rumah tidak memiliki riwayat klinis yang menyertainya, dan kondisi rumahnya memang memadai untuk isolasi mandiri.
(Baca juga: Dipicu Cemburu, 2 Kelompok Pemuda di Wajo Tawuran Tengah Malam )
(Baca juga: Tangis Haru Warga Papua Lepas Kepulangan Prajurit Kostrad )
Dalam sepekan terakhir, ditemukan banyak penularan COVID-19 yang terjadi pada anggota keluarga pasien positif COVID-19. Di antaranya terjadi di Kelurahan Mergosono, Kelurahan Kotalama, Kelurahan Balearjosari, Kelurahan Arjosari, Kelurahan Kiduldalem, dan Kelurahan Tunjungsekar.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kota Malang, hingga Senin (22/6/2020) jumlah positif COVID-19 di Kota Malang, mencapai sebanyak 148 orang. "Sebanyak 10 orang meninggal dunia, 47 orang berhasil sembuh, dan 91 orang masih dalam perawatan," ujar Kabag Humas Pemkot Malang, Nurwidianto.
(Baca juga: Waspada Kondisi Darurat, Penerbang Tempur Dilatih Gunakan Senpi )
Dia menyebutkan, dari hasil rapat koordinasi di Pemkot Malang, klaster keluarga menjadi perhatian serius. Bagi pasien positif COVID-19 yang kondisi rumahnya tidak memadai untuk isolasi mandiri, maka akan dipindahkan ke RSUD Kota Malang, sebagai rumah sakit karantina.
"Sementara untuk kontak erat dari pasien positif COVID-19 yang hasil penelusurannya berpotensi mengarah positif, akan disediakan ruang karantina di gedung Balai Diklat Provinsi Jatim di Jalan Kawi," ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, isolasi mandiri bagi pasien COVID-19 tetap menjadi prioritas, tujuannya membantu mempercepat penyembuhan secara psikologis. Tetapi dengan catatan, pasien positif COVID-19 yang isolasi mandiri di rumah tidak memiliki riwayat klinis yang menyertainya, dan kondisi rumahnya memang memadai untuk isolasi mandiri.
(Baca juga: Dipicu Cemburu, 2 Kelompok Pemuda di Wajo Tawuran Tengah Malam )
tulis komentar anda