Sulawesi Selatan Raih Tiga Gelar Juara Lomba Inovasi New Normal
Selasa, 23 Juni 2020 - 08:29 WIB
“Untuk membuatnya tentunya pemda harus menyusun protokol kesehatan dengan melibatkan ahli kesehatan dan bekerja sama dengan stakeholder yang digarapnya di daerah masing-masing. Seperti operator pasar tradisional, pemilik hotel, restoran, dan sebagainya,” papar Tito dalam sambutannya kemarin.
Tito mengatakan, lomba ini telah dimulai sejak 29 Mei 2020. Di masa penutupan setidaknya 2.517 video dari pemda yang diikutkan pada lomba. Dari video-video tersebut akhirnya diputuskan 84 pemda memenangkan lomba adaptasi normal baru.
Untuk pemenang pertama setiap kategori dan setiap kluster daerah diberikan DID sebesar Rp3 miliar. Pemenang kedua Rp2 miliar dan pemenang ketiga Rp1 miliar. (Lihat videonya: Bertahun-tahun arga Sebrangi Sungai dengan Seutas Kawat)
Mantan Kapolri itu menyebut bahwa video pemenang akan disosialisasikan ke publik melalui media massa dan media sosial sehingga dapat menjadi model untuk ditiru pemda lain.
“Serta memberikan kesadaran masyarakat untuk berinovasi dan juga beradaptasi dengan tatanan baru produktif yang penting untuk mendukung kehidupan sosial ekonomi kita semua. Namun, tetap aman dari bahaya Covid-19,” ucapnya. (Dita Angga/Syachrul Arsyad)
Tito mengatakan, lomba ini telah dimulai sejak 29 Mei 2020. Di masa penutupan setidaknya 2.517 video dari pemda yang diikutkan pada lomba. Dari video-video tersebut akhirnya diputuskan 84 pemda memenangkan lomba adaptasi normal baru.
Untuk pemenang pertama setiap kategori dan setiap kluster daerah diberikan DID sebesar Rp3 miliar. Pemenang kedua Rp2 miliar dan pemenang ketiga Rp1 miliar. (Lihat videonya: Bertahun-tahun arga Sebrangi Sungai dengan Seutas Kawat)
Mantan Kapolri itu menyebut bahwa video pemenang akan disosialisasikan ke publik melalui media massa dan media sosial sehingga dapat menjadi model untuk ditiru pemda lain.
“Serta memberikan kesadaran masyarakat untuk berinovasi dan juga beradaptasi dengan tatanan baru produktif yang penting untuk mendukung kehidupan sosial ekonomi kita semua. Namun, tetap aman dari bahaya Covid-19,” ucapnya. (Dita Angga/Syachrul Arsyad)
(ysw)
tulis komentar anda