Tangis Haru Warga Papua Lepas Kepulangan Prajurit Kostrad
Selasa, 23 Juni 2020 - 07:36 WIB
MERAUKE - Tangis haru mengiringi kepulangan para prajurit Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad, setelah 11 bulan lamanya menjaga perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
(Baca juga: Waspada Kondisi Darurat, Penerbang Tempur Dilatih Gunakan Senpi )
Warga Papua, yang selama ini menjadi wilayah tugas para prajurit Kostrad ini, turut hadir di Dermaga Pelabuhan Merauke, Papua, untuk melepas kepulangan para prajurit Kostrad ke markas komandonya.
Selama bertugas di tanah Papua, para prajurit Kostrad ini menempati 22 pos di sepanjang perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Yakni di Distrik Tanah Miring, Distrik Naukenjerai, Distrik Sota, Distrik Eligobel, dan Distrik Ulilin.
Interaksi yang terbangun selama 11 bulan lamanya, membuat para prajurit Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad telah menjadi bagian dari keluarga besar warga Papua di perbatasan.
Bahkan, Ketua Adat Suku Kanum, Daut Dimar, bersama-sama warga Kampung Yanggandur, Kampung Rawa Biru, dan Kampung Sota, datang langsung ke pelabuhan dengan penuh rasa haru melepas kepulangan para prajurit Kostrad.
(Baca juga: Jumlah Polisi di Rembang yang Positif COVID-19 Bertambah )
Komandan Korem 174/Anim Ti Waninggap, Brigjen TNI Bangun Nawoko memimpin upacara pelepasan purna tugas Satgas Pamtas Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad, dan Satgas Pamtas Yonif 406/Candra Kusuma yang telah selesai melaksanakan tugas pengamanan perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
Dalam amanatnya, Pangdam XVII/Cenderawasih yang dibacakan oleh Danrem 174/Anim Ti Waninggap, mengucapkan terimakasih banyak dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala dharma bhakti selama penugasan di wilayah perbatasan Papua.
(Baca juga: Waspada Kondisi Darurat, Penerbang Tempur Dilatih Gunakan Senpi )
Warga Papua, yang selama ini menjadi wilayah tugas para prajurit Kostrad ini, turut hadir di Dermaga Pelabuhan Merauke, Papua, untuk melepas kepulangan para prajurit Kostrad ke markas komandonya.
Selama bertugas di tanah Papua, para prajurit Kostrad ini menempati 22 pos di sepanjang perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Yakni di Distrik Tanah Miring, Distrik Naukenjerai, Distrik Sota, Distrik Eligobel, dan Distrik Ulilin.
Interaksi yang terbangun selama 11 bulan lamanya, membuat para prajurit Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad telah menjadi bagian dari keluarga besar warga Papua di perbatasan.
Bahkan, Ketua Adat Suku Kanum, Daut Dimar, bersama-sama warga Kampung Yanggandur, Kampung Rawa Biru, dan Kampung Sota, datang langsung ke pelabuhan dengan penuh rasa haru melepas kepulangan para prajurit Kostrad.
(Baca juga: Jumlah Polisi di Rembang yang Positif COVID-19 Bertambah )
Komandan Korem 174/Anim Ti Waninggap, Brigjen TNI Bangun Nawoko memimpin upacara pelepasan purna tugas Satgas Pamtas Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad, dan Satgas Pamtas Yonif 406/Candra Kusuma yang telah selesai melaksanakan tugas pengamanan perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
Dalam amanatnya, Pangdam XVII/Cenderawasih yang dibacakan oleh Danrem 174/Anim Ti Waninggap, mengucapkan terimakasih banyak dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala dharma bhakti selama penugasan di wilayah perbatasan Papua.
tulis komentar anda