Tim Basarnas Masih Cari 25 Korban Insiden KM Ladang Pertiwi
Minggu, 29 Mei 2022 - 15:56 WIB
MAKASSAR - Tim Basarnas Sulsel masih terus melakukan pencarian terhadap penumpang kapal nelayan KM Ladang Pertiwi 02 yang tenggelam di Selat Makassar dikabarkan hilang kontak sejak Jumat (26/5/2022) lalu. Hingga saat ini sebanyak 25 penumpang tersebut belum ditemukan.
Kepala Basarnas Makassar Djunaidi mengatakan, bahwa operasi penyelamatan terhadap 25 penumpang kapal yang tenggelam di Selat Makassar mengerahkan KN SAR Kamajaya untuk melanjutkan pencarian di wilayah yang terindikasi oleh pihaknya.
"Kemarin malam ini dihentikan dan pencarian korban akan dilanjutkan pagi ini," tutur Djunaidi, Minggu (29/5/2022).
Dirinya juga mengatakan, pencarian sebelumnya dilakukan oleh pihaknya belum juga menuai hasil, sehingga hari ini ia masih melanjutkan pencarian.
"Untuk kegiatan operasi SAR hingga malam ini yang dilakukan oleh KN SAR Kamajaya masih nihil," kata Djunaidi.
Sementara untuk 10 orang penumpang yang berhasil ditemukandalam keadaan selamat, kata Djunaidi saat ini telah berada di Kabupaten Takalar dan masih menjalani pemeriksaan medis di Puskesmas Sanrobone.
"Sore kemarin korban 10 orang ditemukan dan telah berlabuh di Perairan Tanakeke, langsung dievakuasi ke Pelabuhan Sanrobone, Takalar. Ke-10 korban ini telah dievakuasi ke Puskesmas Sanrobone dan beberapa korban ini sudah langsung dievakuasi oleh keluarganya yang rumahnya di sekitar Makassar dan yang belum ada keluarganya masih berada di puskesmas," pungkasnya.
Kepala Basarnas Makassar Djunaidi mengatakan, bahwa operasi penyelamatan terhadap 25 penumpang kapal yang tenggelam di Selat Makassar mengerahkan KN SAR Kamajaya untuk melanjutkan pencarian di wilayah yang terindikasi oleh pihaknya.
"Kemarin malam ini dihentikan dan pencarian korban akan dilanjutkan pagi ini," tutur Djunaidi, Minggu (29/5/2022).
Dirinya juga mengatakan, pencarian sebelumnya dilakukan oleh pihaknya belum juga menuai hasil, sehingga hari ini ia masih melanjutkan pencarian.
"Untuk kegiatan operasi SAR hingga malam ini yang dilakukan oleh KN SAR Kamajaya masih nihil," kata Djunaidi.
Sementara untuk 10 orang penumpang yang berhasil ditemukandalam keadaan selamat, kata Djunaidi saat ini telah berada di Kabupaten Takalar dan masih menjalani pemeriksaan medis di Puskesmas Sanrobone.
"Sore kemarin korban 10 orang ditemukan dan telah berlabuh di Perairan Tanakeke, langsung dievakuasi ke Pelabuhan Sanrobone, Takalar. Ke-10 korban ini telah dievakuasi ke Puskesmas Sanrobone dan beberapa korban ini sudah langsung dievakuasi oleh keluarganya yang rumahnya di sekitar Makassar dan yang belum ada keluarganya masih berada di puskesmas," pungkasnya.
(agn)
tulis komentar anda