Update Corona Jabar: Pasien Sembuh Tembus 7 Kali Lipat dari Meninggal
Senin, 22 Juni 2020 - 22:52 WIB
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, penanganan COVID-19 di Provinsi Jawa Barat menunjukkan perkembangan menggembirakan.
Terbukti, hingga Senin (22/6/2020), jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh mencapai lebih dari tujuh kali lipat dibandingtotal pasien yang meninggal dunia. (BACA JUGA: 190 Anak Terpapar COVID-19, Pengunjung Mal di Kota Bandung Tak Ada Batas Usia )
Menurut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, tingginya jumlah pasien sembuh membuat tingkat keterisian rumah sakit rujukan COVID-19 di Jabar pun terus menurun. (BACA JUGA: Tekan Penyebaran Corona, Emil Minta Warga Jakarta Tidak ke Puncak )
"Sudah 7 kali lipat tingkat kesembuhan daripada kematian. Tingkat keterisian rumah sakit pun terus menurun, tinggal 27,64 persen," kata Kang Emil dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Senin (22/6/2020). (BACA JUGA: Labkesda Jabar Targetkan Uji 150 Ribu Sampel Swab Test )
Kabar menggembirakan lainnya, ujar Kang Emil, yakni tingkat infeksi COVID-19 di Jabar pun terus menurun. Menurutnya, mengacu pada kajian WHO, tingkat infeksi di Jabar kini hanya 6,6 persen.
"Tingkat infeksi di Jabar hanya 6,6 persen dibanding provinsi di (pulau) Jawa, ada yang sampai 30 persen. Dengan tingkat infeksi sangat rendah ini, tingkat risiko (infeksi) di Jabar turun lagi ke ranking 28 dari 34 provinsi di Indonesia," ujar Gubernur.
Sementara itu, berdasarkan data statistik yang ditampilkan laman Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar), Senin (22/6/2020) pukul 19.14 WIB, jumlah pasien sembuh memang sudah lebih dari tujuh kali lipat pasien meninggal dunia. (BACA JUGA: Bio Farma Bakal Gunakan Fasilitas Flu Burung Percepat Produksi PCR COVID-19 )
Berdasarkan data statistik tersebut, jumlah pasien sembuh mencapai 1.287 orang atau bertambah 24 orang dibandingkan hari sebelumnya. Sementara pasien meninggal dunia sebanyak 171 orang dan penambahannya nihil.
Meski begitu, masih terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 baru di Jabar sebanyak 17 kasus. Sehingga, total kasus positif COVID-19 di Jabar mencapai 2.865 orang.
Terbukti, hingga Senin (22/6/2020), jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh mencapai lebih dari tujuh kali lipat dibandingtotal pasien yang meninggal dunia. (BACA JUGA: 190 Anak Terpapar COVID-19, Pengunjung Mal di Kota Bandung Tak Ada Batas Usia )
Menurut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, tingginya jumlah pasien sembuh membuat tingkat keterisian rumah sakit rujukan COVID-19 di Jabar pun terus menurun. (BACA JUGA: Tekan Penyebaran Corona, Emil Minta Warga Jakarta Tidak ke Puncak )
"Sudah 7 kali lipat tingkat kesembuhan daripada kematian. Tingkat keterisian rumah sakit pun terus menurun, tinggal 27,64 persen," kata Kang Emil dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Senin (22/6/2020). (BACA JUGA: Labkesda Jabar Targetkan Uji 150 Ribu Sampel Swab Test )
Kabar menggembirakan lainnya, ujar Kang Emil, yakni tingkat infeksi COVID-19 di Jabar pun terus menurun. Menurutnya, mengacu pada kajian WHO, tingkat infeksi di Jabar kini hanya 6,6 persen.
"Tingkat infeksi di Jabar hanya 6,6 persen dibanding provinsi di (pulau) Jawa, ada yang sampai 30 persen. Dengan tingkat infeksi sangat rendah ini, tingkat risiko (infeksi) di Jabar turun lagi ke ranking 28 dari 34 provinsi di Indonesia," ujar Gubernur.
Sementara itu, berdasarkan data statistik yang ditampilkan laman Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar), Senin (22/6/2020) pukul 19.14 WIB, jumlah pasien sembuh memang sudah lebih dari tujuh kali lipat pasien meninggal dunia. (BACA JUGA: Bio Farma Bakal Gunakan Fasilitas Flu Burung Percepat Produksi PCR COVID-19 )
Berdasarkan data statistik tersebut, jumlah pasien sembuh mencapai 1.287 orang atau bertambah 24 orang dibandingkan hari sebelumnya. Sementara pasien meninggal dunia sebanyak 171 orang dan penambahannya nihil.
Meski begitu, masih terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 baru di Jabar sebanyak 17 kasus. Sehingga, total kasus positif COVID-19 di Jabar mencapai 2.865 orang.
tulis komentar anda