Hendak Cari Rumput, Warga Simalungun Temukan Potongan Kaki Manusia di Sungai
Jum'at, 27 Mei 2022 - 20:20 WIB
SIMALUNGUN - Pencari rumput bernama Sukis dikejutkan dengan potongan kaki manusia di aliran Sungai Bah Bolon di Dusun I, Desa Karang Bangun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun , Jumat (27/5/2022) petang.
Temuan itu langsung dilaporkannya kepada RT setempat dan bersama kepala dusun kemudian bersama Bhabinkamtibmas Karang Bangun, melaporkannya kepada pihak Polsek Bangun. Pihak Polsek Bangun yang menerima informasi warga kemudian turun ke lokasi penemuan potongan kaki itu.
Kapolsek Bangun AKP LS Gultom didampingi Kanit Reskrim Ipda Rido Pakpahan kemudian melakukan olah TKP dan mengevakuasi potongan kaki itu ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Medan. Baca: Garang saat Rampok dan Bunuh Janda, Rus Meringis Betisnya Ditembus Peluru Polisi.
"Pertamakali ditemukan pencari rumput melihat ada potongan kaki menusia mengapung di Sungai Bah Bolon, Desa Karang Bangun," ujar Gultom.
Baca Juga: Tabrakan Maut Angkutan Umum Hantam Sepeda Motor, 2 Tewas Mengenaskan.
Polisi menurutnya masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil daktiloskopi forensik pemeriksaan, terkait penemuan potongan kaki tersebut apakah merupakan korban tindak kriminal atau orang hanyut yang tubuhnya sudah hancur.
Temuan itu langsung dilaporkannya kepada RT setempat dan bersama kepala dusun kemudian bersama Bhabinkamtibmas Karang Bangun, melaporkannya kepada pihak Polsek Bangun. Pihak Polsek Bangun yang menerima informasi warga kemudian turun ke lokasi penemuan potongan kaki itu.
Kapolsek Bangun AKP LS Gultom didampingi Kanit Reskrim Ipda Rido Pakpahan kemudian melakukan olah TKP dan mengevakuasi potongan kaki itu ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Medan. Baca: Garang saat Rampok dan Bunuh Janda, Rus Meringis Betisnya Ditembus Peluru Polisi.
"Pertamakali ditemukan pencari rumput melihat ada potongan kaki menusia mengapung di Sungai Bah Bolon, Desa Karang Bangun," ujar Gultom.
Baca Juga: Tabrakan Maut Angkutan Umum Hantam Sepeda Motor, 2 Tewas Mengenaskan.
Polisi menurutnya masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil daktiloskopi forensik pemeriksaan, terkait penemuan potongan kaki tersebut apakah merupakan korban tindak kriminal atau orang hanyut yang tubuhnya sudah hancur.
(nag)
tulis komentar anda