Potensi Kejayaan Sriwijaya di Banyuasin Dilirik berbagai Pihak
Senin, 22 Juni 2020 - 21:44 WIB
Erwin menambahkan saran untuk lahan yang cocok untuk pembangunan ini yaitu sebuah pulau yang tidak jauh dari Pelabuhan Tanjung api-api, memiliki pemandangan sangat indah dan bagus serta potensi dalam pengembangan pariwata dan kebudayaan yang disebut sebagai pulau Aser. Selain tempatnya bagus dan cocok dari pulau ini bisa mengarah ke taman nasional sembilang dan kuliner sungsang.
"Sepanjang jalur transportasi sungai dan laut banyuasin banyak ditemukan benda benda peninggalan Kerajaan Sriwijaya, seperti guci, piring, pecahan kapal, dan baru baru ini kami mendapat informasi dari balai arkeolog sumsel bahwa di desa murni kecamatan muara Sugihan ditemukan kembali, guci dan piring yg diduga kuat peninggalan kerajaan Sriwijaya. Sehingga wajar saja jika banyuasin merupakan bagian dari kejayaan Sriwijaya.
“ditemukan benda benda peninggalan Kerajaan Sriwijaya, seperti guci, piring, pecahan kapal di desa murni kecamatan muara Sugihan," Paparnya.
"Bahkan bahasa Indonesia pun diperkaya oleh bahasa Sansekerta yg merupakan bahasa resmi kerajaan Sriwijaya. Apalagi di sepanjang pesisir sungai banyuasin dan sungai Musi menuju selat Bangka menjadi wilayah pengembangan “Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung api api”. Saat ini kita terus menggali apa pun potensi wilayah dibumi sedulang setudung, dengan melibatkan berbagai pihak salah satunya keinginan dari kirab Budaya Garuda Sriwijaya ini. Untuk mengembangkan dan mengangkat pusat kebudayaan dan pariwisata Sriwijaya di wilayah pesisir banyuasin," Jelasnya.
“Kedepan akan kita atur lagi waktunya untuk pembicaraan lebih lanjut dan Pemerintah Kabupaten Banyuasin siap bekerja sama dan mendampingi dalam pelaksanaan survei ke lapangan,” tutup Erwin
Lihat Juga: Selundupkan Puluhan Reptil Dilindungi, Mahasiswi Korea Diamankan Petugas Karantina Banten
"Sepanjang jalur transportasi sungai dan laut banyuasin banyak ditemukan benda benda peninggalan Kerajaan Sriwijaya, seperti guci, piring, pecahan kapal, dan baru baru ini kami mendapat informasi dari balai arkeolog sumsel bahwa di desa murni kecamatan muara Sugihan ditemukan kembali, guci dan piring yg diduga kuat peninggalan kerajaan Sriwijaya. Sehingga wajar saja jika banyuasin merupakan bagian dari kejayaan Sriwijaya.
“ditemukan benda benda peninggalan Kerajaan Sriwijaya, seperti guci, piring, pecahan kapal di desa murni kecamatan muara Sugihan," Paparnya.
"Bahkan bahasa Indonesia pun diperkaya oleh bahasa Sansekerta yg merupakan bahasa resmi kerajaan Sriwijaya. Apalagi di sepanjang pesisir sungai banyuasin dan sungai Musi menuju selat Bangka menjadi wilayah pengembangan “Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung api api”. Saat ini kita terus menggali apa pun potensi wilayah dibumi sedulang setudung, dengan melibatkan berbagai pihak salah satunya keinginan dari kirab Budaya Garuda Sriwijaya ini. Untuk mengembangkan dan mengangkat pusat kebudayaan dan pariwisata Sriwijaya di wilayah pesisir banyuasin," Jelasnya.
“Kedepan akan kita atur lagi waktunya untuk pembicaraan lebih lanjut dan Pemerintah Kabupaten Banyuasin siap bekerja sama dan mendampingi dalam pelaksanaan survei ke lapangan,” tutup Erwin
Lihat Juga: Selundupkan Puluhan Reptil Dilindungi, Mahasiswi Korea Diamankan Petugas Karantina Banten
(atk)
tulis komentar anda