Kesaksian Penumpang Bus Maut di Ciamis: Sopir Bilang Rem Blong Dikira Bercanda Ternyata Beneran

Minggu, 22 Mei 2022 - 06:35 WIB
Penumpang bus maut yang kecelakaan maut di Ciamis menyebut sopir bilang rem blong sebelum menabrak mobil dan rumah.Foto/dok
CIAMIS - Bus Pariwisata Pandawa yang mengangkut 60 penumpang mengalami kecelakaan maut di turunan Pari, Kampung Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbungan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Kecelakaan yang mengakibatkan empat tewas ini diduga akibat rem blong saat bus melaju di jalan menurun. Sebanyak 24 penumpang mengalami luka dan dirawat di rumah sakit.

Baca juga: 4 Tewas Akibat Tabrakan Bus Maut di Tanjakan Pari Ciamis

Menurut kesaksian koordinator rombongan, Nana Suryana, bus dalam perjalanan setelah ziarah di Panjalu menuju Pamijahan Tasikmalaya untuk ziarah ke Goa Saparwadi. Saat berangkat kondisi bus masih bagus dan rem masih ada.

"Saat jalan menurun terakhir, sopir bilang rem tidak ada. Awalnya dikira bercanda, namun ternyata beneran," kata Nana yang duduk di samping pengemudi bus.



Mendapati itu, semua penumpang sudah panik dan sopir banting setir ke kiri dan kenan untuk mencari selamat. "Mobil pertama yang ditabrak adalah Elf yang parkir di pinggir jalan, setelah itu motor dan mobil Karimun. Terakhir rumah," tambahnya.

Diberitakan, empat orang tewas akibat kecelakaan maut di Tanjakan Pari Jalan Raya Panjalu, Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Sabtu (21/5/2022) petang.

Berdasarkan data Satlantas Polres Ciamis, kecelakaan yang melibatkan sejumlah kendaraan, yakni Bus Pandawa, mikro bus, mobil boks, dan tiga unit sepeda motor itu, diduga terjadi akibat Bus Pandawa mengalami rem blong.

Adapun identitas korban tewas, yakni Suhada, Enok, dan Faisal, serta seorang peziarah yang belum diketahui identitasnya. Satu korban tewas tersebut, diketahui merupakan penumpang bus nahas itu.
(msd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More