4 Tewas Akibat Tabrakan Bus Maut di Tanjakan Pari Ciamis
loading...
A
A
A
CIAMIS - Empat orang tewas akibat kecelakaan maut di Tanjakan Pari Jalan Raya Panjalu, Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, pada sabtu (21/5/2022) petang.
Berdasarkan data Satlantas Polres Ciamis, kecelakaan yang melibatkan sejumlah kendaraan, yakni Bus Pandawa, mikro bus, mobil boks, dan tiga unit sepeda motor itu, diduga terjadi akibat Bus Pandawa mengalami rem blong.
Adapun identitas korban tewas, yakni Suhada, Enok, dan Faisal, serta seorang peziarah yang belum diketahui identitasnya. Satu korban tewas tersebut, diketahui merupakan penumpang bus nahas itu.
Ketiga korban tewas diketahui merupakan warga Desa Payungsari. Sedangkan satu korban tewas lainnya berasal dari Balaraja. Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo menyatakan, korban tewas akibat kecelakaan maut tersebut sebanyak tiga orang.
Sebelum kecelakaan itu terjadi, Bus Pandawa datang dari arah utara (Panjalu) menuju arah selatan (Panumbangan). "Di lokasi kejadian, menemui jalan menurun dan menabrak kendaraan mikrobus yang sedang berhenti di pinggir jalan sebelah kiri," tutur Ibrahim.
"Bus terus melaju, lalu menabrak kendaraan sepeda motor dan mobil box dari arah berlawanan lalu kendaraan menabrak rumah yang berada di kanan jalan. Korban meninggal tiga orang, lalu korban luka 24 orang," pungkasnya.
Baca Juga
Berdasarkan data Satlantas Polres Ciamis, kecelakaan yang melibatkan sejumlah kendaraan, yakni Bus Pandawa, mikro bus, mobil boks, dan tiga unit sepeda motor itu, diduga terjadi akibat Bus Pandawa mengalami rem blong.
Adapun identitas korban tewas, yakni Suhada, Enok, dan Faisal, serta seorang peziarah yang belum diketahui identitasnya. Satu korban tewas tersebut, diketahui merupakan penumpang bus nahas itu.
Baca Juga
Ketiga korban tewas diketahui merupakan warga Desa Payungsari. Sedangkan satu korban tewas lainnya berasal dari Balaraja. Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo menyatakan, korban tewas akibat kecelakaan maut tersebut sebanyak tiga orang.
Sebelum kecelakaan itu terjadi, Bus Pandawa datang dari arah utara (Panjalu) menuju arah selatan (Panumbangan). "Di lokasi kejadian, menemui jalan menurun dan menabrak kendaraan mikrobus yang sedang berhenti di pinggir jalan sebelah kiri," tutur Ibrahim.
"Bus terus melaju, lalu menabrak kendaraan sepeda motor dan mobil box dari arah berlawanan lalu kendaraan menabrak rumah yang berada di kanan jalan. Korban meninggal tiga orang, lalu korban luka 24 orang," pungkasnya.
(eyt)