Website PPDB Jalur Zonasi Kota Bandung Sulit Diakses, Ini Penyebabnya

Senin, 22 Juni 2020 - 14:57 WIB
Foto/SINDONews/Dok/Ilustrasi
BANDUNG - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Bandung melalui jalur zonasi dibuka hari ini. Namun para pendaftar online kecewa lantaran website ppdb.bandung.go.id, terutama untuk jalur zonasi dan perpindahan orang tua, bermasalah dan sulit diakses.

Website ppdb.bandung.go.id tersebut tidak responsif dan butuh waktu lama untuk masuk dan melakukan log in ke pendaftaran online. (BACA JUGA: Hindari Kerumunan di Sekolah, Disdik KBB Siapkan Tiga Opsi PPDB Tingkat SMP )

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung Cucu Saputra mengatakan, situs website ppdb.bandung.go.id saat ini sedang dalam proses sinkronisasi data, terutama jalur zonasi dan perpindahan orang tua, sehingga terjadi masalah. (BACA JUGA: Catat! Ini 3 Modus Siswa Titipan saat PPDB Online )



Jalur zonasi hanya diperuntukkan bagi calon siswa yang tak diterima melalui jalur afirmasi dan prestasi. "Sedangkan yang keterima (dari jalur prestasi dan afirmasi) belum final. Sistem sedang melakukan sinkronisasi agar yang sudah keterima tidak daftar lagi dan yang tidak keterima bisa daftar lagi," kata Cucu kepada wartawan melalui sambungan telepon, Senin (22/6/2020). (BACA JUGA: Surat Sakti PPDB Beredar, Komisi V DPRD Jabar: Mencederai Kesepakatan )

Cucu mengemukakan, saat ini jumlah pengakses laman ppb cukup banyak. Sebab, selain diakses orang tua yang ingin melihat pengumuman dan mendaftarkan anaknya ke Sekolah Menengah Pertama (SMP), laman ppdb.bandung.go.id juga diakses orang tua yang akan mendaftarkan anaknya ke Sekolah Dasar (SD). "SD juga sama hari ini, jadi wajar (lambat) karena sedang sinkronisasi juga," ujar dia.

Sementara itu, Yadi (43), orang tua siswa, warga Manisi, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, mengatakan, sudah mencoba membuka website ppdb.bandung.go.id sejak pukul 08.00 WIB, tetapi kesulitan.

"Sampai siang belum bisa daftar. Sempat masuk (ke website) tapi blank (tampilan websitenya kosong)," kata Yadi.
(awd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content