Ditinggal Pemilik, Rumah di Tapanuli Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
Rabu, 18 Mei 2022 - 14:17 WIB
TAPANULI UTARA - Rumah semi pamanen milik Edianto Gultom (48), warga Banjar Julu Desa Batu Manuppak, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Provinsi Sumatera Utara, ludes terbakar saat pemiliknya tidak ada di rumah. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah
Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing menerangkan, kebakaran terjadi Rabu (18/5/2022), sekira Pukul 01.30 WIB, saat pemilik rumah Edianto Gultom dan istrinya sedang perg ke Kecamatan Sipahutar Taput. Sedangkan yang tinggal di rumah dua orang anaknya, yaitu Debora Gultom (16) dan adiknya Stevani Debora Gultom (13).
"Namun Selasa 17 Mei 2022, sekira Pukul 20.00 WIB, kedua orang anak Edianto Gultom tersebut meninggalkan rumah dan pergi tidur ke rumah neneknya yang berdekatan dengan lokasi kebakaran ," jelas Walpon Baringbing, Rabu (18/5/2022).
Walpon Baringbing mengungkapkan, pada Rabu (18/5/2022) sekira pukul 01.00 WIB, salah seorang saksi yang juga tetangga korban, yakni Anna Hutabarat (37), terbangun dari tidurnya karena mencium bau asap.
Curiga dengan bau asap tersebut, kata Walpon Baringbing, saksi keluar dan melihat bahwa rumah Edianto Gultom sudah terbakar setengah dari belakang.
Saksi, sebut Walpon Baringbing, berteriak meminta tolong kepada tetangga dan tetanga pun berdatangan. Tetangga yang berusaha untuk memadamkan api tidak berdaya, karena dengan cepat apinya membesar, sebab rumah terbuat dari kayu atau semi permanen.
Mobil Damkar Pemkab Taput, ujar Walpon Baringbing, tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 4.00 WIB, namun rumah beserta isinya sudah sempat ludes terbakar.
"Tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu, namun kerugian matriil diperkirakan ratusan juta Rupiah. Tim Inafis sudah melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut," pungkas Walpon Baringbing.
Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing menerangkan, kebakaran terjadi Rabu (18/5/2022), sekira Pukul 01.30 WIB, saat pemilik rumah Edianto Gultom dan istrinya sedang perg ke Kecamatan Sipahutar Taput. Sedangkan yang tinggal di rumah dua orang anaknya, yaitu Debora Gultom (16) dan adiknya Stevani Debora Gultom (13).
"Namun Selasa 17 Mei 2022, sekira Pukul 20.00 WIB, kedua orang anak Edianto Gultom tersebut meninggalkan rumah dan pergi tidur ke rumah neneknya yang berdekatan dengan lokasi kebakaran ," jelas Walpon Baringbing, Rabu (18/5/2022).
Walpon Baringbing mengungkapkan, pada Rabu (18/5/2022) sekira pukul 01.00 WIB, salah seorang saksi yang juga tetangga korban, yakni Anna Hutabarat (37), terbangun dari tidurnya karena mencium bau asap.
Curiga dengan bau asap tersebut, kata Walpon Baringbing, saksi keluar dan melihat bahwa rumah Edianto Gultom sudah terbakar setengah dari belakang.
Saksi, sebut Walpon Baringbing, berteriak meminta tolong kepada tetangga dan tetanga pun berdatangan. Tetangga yang berusaha untuk memadamkan api tidak berdaya, karena dengan cepat apinya membesar, sebab rumah terbuat dari kayu atau semi permanen.
Mobil Damkar Pemkab Taput, ujar Walpon Baringbing, tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 4.00 WIB, namun rumah beserta isinya sudah sempat ludes terbakar.
"Tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu, namun kerugian matriil diperkirakan ratusan juta Rupiah. Tim Inafis sudah melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut," pungkas Walpon Baringbing.
(don)
tulis komentar anda