Pengemudi Bus Pariwisata yang Kecelakaan di Tol Sumo Luka Parah, Belum Bisa Dimintai Keterangan
Senin, 16 Mei 2022 - 13:56 WIB
SIDOARJO - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut bus pariwisata Ardiansyah S 7322 UQ di Tol Sumo Km 712-200, Senin (16/5/2022). 15 orang tewas dalam kecelakaan ini.
Sementara pengemudi bus yang membawa rombongan warga Benowo, Surabaya, hendak pulang setelah beriwisata ke Jateng, masih menjalani perawatan. Sopir yang diduga ngantuk saat mengemudikan bus, belum bisa dimintai keterangan.
Baca juga: Fakta-fakta Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Tewaskan 15 Penumpang di Tol Sumo
"Belum dimintai keterangan, luka berat. Kita prioritaskan penanganan dulu," terang Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman di sela olah TKP.
Diketahui, dari lokasi kejadian kecelakaan maut merenggut 15 penumpang itu, polisi menghimpun data dan meminta keterangan saksi-saksi. Tak hanya itu, polisi juga mendatangkan alat Traffic Analys Accident (TAA) yang biasa dipakai untuk mengungkap penyebab kecelakaan.
"Melalui alat itu (TAA) diharapkan bisa terungkap bagaimana bus bisa melaju ke bahu jalan tol hingga menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di tepi jalan tol," terang Kombes Pol Latif Usman.
Sementara pengemudi bus yang membawa rombongan warga Benowo, Surabaya, hendak pulang setelah beriwisata ke Jateng, masih menjalani perawatan. Sopir yang diduga ngantuk saat mengemudikan bus, belum bisa dimintai keterangan.
Baca juga: Fakta-fakta Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Tewaskan 15 Penumpang di Tol Sumo
"Belum dimintai keterangan, luka berat. Kita prioritaskan penanganan dulu," terang Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman di sela olah TKP.
Diketahui, dari lokasi kejadian kecelakaan maut merenggut 15 penumpang itu, polisi menghimpun data dan meminta keterangan saksi-saksi. Tak hanya itu, polisi juga mendatangkan alat Traffic Analys Accident (TAA) yang biasa dipakai untuk mengungkap penyebab kecelakaan.
"Melalui alat itu (TAA) diharapkan bisa terungkap bagaimana bus bisa melaju ke bahu jalan tol hingga menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di tepi jalan tol," terang Kombes Pol Latif Usman.
(msd)
tulis komentar anda